PENAJAM – Manajemen pengaturan keuangan desa menjadi pusat perhatian. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Pengelolaan keuangan desa yang baik dapat menghindarkan para perangkat desa terhindar dari korupsi.
“Pengelolaan keuangan desa jadi atensi serius,” ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Budaya Masyarakat DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara Nuryulianita Sunawardhati, di Penajam, Senin (03/07/2023).
Isu manajemen pengelolaan keuangan desa, menurutnya, masih kurang kuat karena pemerintah desa belum memahami pencatatan keuangan desa. Dia menyatakan bahwa pengelolaan keuangan desa memerlukan peningkatan kemampuan tenaga kerja agar pelaksanaan pemerintahan desa dapat optimal.
Semua pemerintahan desa di Kabupaten Penajam Paser Utara diharapkan dapat melaksanakan pengelolaan keuangan desa dengan baik. Agar dapat memberikan manfaat yang signifikan kepada masyarakat.
DPDM Kabupaten Penajam Paser Utara akan terus bekerja sama dengan 30 desa di daerah yang dikenal sebagai Benuo Taka, terutama dalam hal pengelolaan keuangan desa yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Pelatihan yang akan diberikan kepada staf desa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan sumber daya manusia desa dalam hal pengelolaan keuangan desa.
“Jadi diharapkan pertanggungjawaban keuangan desa bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.
Sebagai infromasi, Manajemen pengelolaan keuangan desa merupakan keseluruhan kegiatan antara lain, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausaha, serta pelaporan hingga pertanggungjawaban keuangan desa. Persoalan manajemen pengelolaan keuangan tersebut masih perlu dibenahi khususnya SDM di setiap pemerintahan desa.
Penulis: Devi arp
Editor: Mukhlis
