Protes Jalan Desa Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang

Jalan rusak yang ditanami pohon pisang oleh warga. Sumber foto: Istimewa
Jalan rusak yang ditanami pohon pisang oleh warga. Sumber foto: Istimewa

KABUPATEN PULAU MOROTAI, – Terdapat banyak lubang menganga di ruas jalan antara Desa Momojiu dengan Desa Sabatai Baru, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai membuat warga setempat kesal. Hingga pada akhirnya, warga pun melampiaskan dengan cara menanam pohon pisang di lubang jalan tersebut.

 

“Aksi itu dilakukan sebagai wujud protes terhadap Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, karena belum juga melakukan perbaikan jalan,” kata warga setempat Fatir, Sabtu (26/6/2023).

 

Fatir mengungkapkan, jalan menanjak antara Desa Joubela dengan Desa Mandiri pun terdapat banyak lubang menganga, membuat pengendara yang melintas menjadi tak nyaman bahkan berpotensi membahayakan. Selain itu, jalan rusak dengan lubang berdiameter besar pun terdapat di jalan menuju Desa Dehegila.

 

“Memang jalan di Morotai selain rusak dan berlubang, dia punya kualitas sangat jelek,” sesalnya.

 

Menurutnya infrastruktur jalan menjadi sangat penting sebagai mobilitas warga dalam melakukan aktifitas. Ia mengatakan, wajar saja jika warga menanam pohon pisang di lubang jalan karena pemerintah daerah sendiri tidak memperhatikan masalah infrastruktur dasar ini.

 

“Lubang kecil dan besar banyak sekali, yang berbahaya pas di gunung, sudah rusak kemudian sangat berbahaya kalau bertepatan dengan mobil yang melintas,” tandasnya.

 

Penulis: Habib
Editor: Rizal Kurniawan

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *