SOLOK – Desa Jorong Gurun Dota merupakan salah satu Desa Wisata di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Secara geografis, desa itu memiliki danau di lereng bukit. Lalu terdapat juga lahan pertanian yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bercocok tanam. Sehingga masyarakatnya pun banyak berprofesi sebagai nelayan dan petani, sekaligus sebagai pengelola wisata.
“Kami akan terus melakukan peningkatan promosi wisata agar dapat dikunjungi oleh warga luar Desa Jorong Gurun Dota,” ucap Sekretaris Pokdarwis Jorang Gurun Dota Muhammad Saiful Kamra, Kamis, (19/06/2023).
Miliki Keindahan Danau di Atas
Desa Jorong Gurun Dota memiliki Danau yang populer dengan sebutan Danau di Atas. Danau ini terletak bersebelahan dengan bukit. Pengunjung dapat menikmati keindahan danau dari atas bukit. Dari atas danau akan terlihat membentuk love. Selain itu, Desa ini memiliki keindahan bukit yang dikelilingi awan berbentuk gelombang.
Pengunjung dapat melakukan camping di sekitar danau, sembari menikmati semilir angin sepoi- sepoi. Destinasi ini cocok untuk menikmati terbit dan tenggelamnya matahari. Banyak spot menarik untuk berswa foto.
Wisata Atraksi Budaya Bilang Hari
Budaya yang ada di Desa Jorong Gurun Dota juga tidak kalah menarik untuk dinikmati, salah satunya adalah wisata atraksi Bilang Hari. Bilang Hari merupakan salah satu agenda adat untuk menghormati warga yang sudah meninggal Dunia.
Masyarakat Desa Jorong Gurun Dota percaya setelah 14 hari wafat, makam mendiang harus melewati ritual Mamarik pakuburan atau pasang batu untuk menghormati leluhur.
Pengelolaan Desa Wisata Desa Jorong Gurun Dota
Wisata Desa Jorong Gurun Dota dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Jorong Gurun Dota bersama dengan pemerintah Desa Jorong Gurun Dota. Adapun semua pengelolanya adalah masyarakat setempat. Dengan demikian perputaran ekonomi masyarakat terus berjalan dan berkesinambungan.
Jam Operasional dan Tiket Masuk
Kegiataan wisata di Desa Jorong Gurun Dota dibuka dari jam 10.00-18.00 WIB. Akan tetapi, lokasi yang dekat dengan danau dan perbukitan membuat fenomena matahari terbit dan terbenam ditunggu oleh wisatawan. Oleh sebab itu, pengelola wisata membuka destinasi hingga 24 jam.
Pengunjung dapat menikmati wisata di desa Jorong Gurun Dota dengan bebas, tidak dipungut biaya. Hanya saja bagi wisatawan yang ingin menikmati destinasi wahana unggulan seperti mamanciang dan tracking akan dikenakan tarif Rp. 150 ribu dan Rp 250 ribu. Selain itu, wisatawan juga akan dikenakan tarif untuk parkir, yakni Rp 5 ribu untuk motor dan Rp 10 ribu untuk mobil.
Rute Menuju Desa Jorong Gurun Dota
Desa Jorong Gurun Dota berjarak berjarak 60 KM dari Kota Padang. Bagi wisatawan yang dari luar Provinsi Sumatera Utara, dapat melakukan perjalanan dengan menggunakan mobil ataupun pesawat. Dari pusat kota Padang, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke Desa Jorong Gurun Dota selama dua jam.
Pengunjung dapat menggunakan mobil, motor ataupun bus saat menuju ke Desa Jorong Gurun Dota. Agar perjalanan lebih nyaman dan tenang, penggunaan mobil lebih dianjurkan. Terutama saat ingin berlibur bersama keluarga besar dan membawa barang yang lumayan banyak.
/*! elementor – v3.13.3 – 28-05-2023 */
.elementor-widget-google_maps .elementor-widget-container{overflow:hidden}.elementor-widget-google_maps .elementor-custom-embed{line-height:0}.elementor-widget-google_maps iframe{height:300px}
Kedatangan Pengunjung Desa Wisata Jorong Gurun Dota
Pengunjung Desa Wisata Gurun Dota pad tahun 2019 sebanyak 3000 orang. Kemudian pengunjung tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 3500 pengunjung.
Pengunjung Desa Wisata Gurun Dota kembali mengalami kenaikan pada tahun 2021 sebanyak 4000 orang. Kenaikan pengunjung terus terjadi, bahkan di tahun 2022 pengunjung kembali naik menjadi 5000 orang.
Menaikan pengunjung akan terus kembali naik. Mengingat geliat wisata di Desa Jorong Gurun Dota setiap tahun meningkat ditambah dengan kreativitas pengelola dengan mengadakan berbagai event dan pertunjukan adat.
Grafik Pengunjung Desa Wisata Jorang Gurung Gota
ribu Orang
No Data Found
Omset Desa Wisata Jorong Gurun Dota
Omset Desa Wisata Jorong Gurun Dota pada tahun 2019 sebanyak Rp 20 juta. Omset tersebut kembali naik di tahun 2020 yakni sebesar Rp 22 juta.
Omset Desa Wisata Jorong Gurun Dota tahun 2021 kembali naik. Pengelola mencatat keuntungan dari sektor pariwisata menjadi Rp 25 juta.
Smaki menggeliatnya wisatawan yang datang di Desa Wisata Jorong Gurun Gota. Pada tahun 2022 Omset kembali naik menjadi Rp 30 juta.
Grafik Omset Desa Wisata Jorong Gurun Dota
juta Rupiah
No Data Found
