JAYAPURA, – Warga Kampung Adat Iwon, Distrik Yapsi, Kabupaten Jayapura bersedia dan siap hibahkan tanah untuk lokasi pembangunan tower BTS non-3T (Terluar, Terpencil dan Tertinggal). Hal itu dilakukan karena di wilayahnya belum ada akses internet dan telepon, sehingga harus ke pusat distrik sejauh dua kilometer untuk berkomunikasi.
“Masyarakat kami sudah menanti. Mereka selalu pergi ke SP 2 supaya bisa mengakses internet,” kata Ondofi Kampung Adat Iwon, Costat Trapen, Kamis (01/06/2023).
Costant bersama masyarakat sepakat tower yang akan dibangun tidak ada palang atau kendala mengenai masalah tanah ke depannya. Pihaknya juga sudah bersurat kepada Dinas Komunikasi Informasi (Kominfo) Kabupaten Jayapura terkait pembangunan tower.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon saat melakukan kunjungan sekaligus monitoring tower di Distrik Kaureh dan Yapsi mengatakan pemilik hak ulayat harus sepakat bahwa tidak ada kompensasi atas tanah atau ganti rugi.
Kendati demikian, pihak Menkominfo memang tidak menyediakan anggaran untuk membeli tanah. Pemilik hak ulayat yang sudah menghibahkan tanahnya akan diberdayakan untuk menjual pulsa dan penjaga tower (side keeper).
“Kita dorong pemilik hak ulayat harus ada usaha jualan pulsa dan modal yang diberikan saat pelatihan. Yang punya tanah jaga tower,” tuturnya.
Gustaf mengatakan pelatihan yang dilakukan menggandeng pihak ketiga atau mitra yakni PT Telkomsel dan PT Papua Inti Seluler. Pelatihan sudah digelar sebanyak dua kali di April dan Mei 2023.
Sebelumnya, kata Gustaf, sebagian warga yang menjual pulsa pun sudah mendapatkan omzet dari hasil jualan. Sehingga masyarakat di Kampung Adat Iwon dapat menyepakati hal yang sama.
Dirinya menambahkan, menindaklanjuti permintaan pembangunan tower dari Kampung Adat Iwon, Diskominfo akan mengusulkan ke Menkominfo apakah tower BTS N3T Bakti ataukah Telkomsel.
Sebagai informasi, pembangunan tower BTS Bakti yang diusulkan Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura kepasitas pemakaiannya sekitar 50-100 orang. Adapun tanah yang dialokasikan untuk pembangunan tower dengan luas 20×20 meter.
Â
Penulis: Habib
Editor: Rizal Kurniawan