Warga Tolak Pembangunan SPAM Selatan

Ilustrasi Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM Sumber Foto: Pixabay
Ilustrasi Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM Sumber Foto: Pixabay

LOMBOK TIMUR – Program pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM Pantai Selatan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) terus menuai penolakan. Terbaru, warga dari Desa Sangiang, Padamara, Rumbuk, hingga Lepak datang ke pusat pengerjaan proyek di Desa Kotaraja untuk menyuarakan penolakan, Selasa (30/5/2023).

 

“Kami mendatangi kantor Desa Kotaraja untuk menyuarakan penolakan, kami mengira ada kegiatan dihadiri Pemda di sini,” ucap salah seorang warga, Lalu Suherman.

 

Kepala Desa (Kades) Kotaraja, L. Supiandi menegaskan pengerjaan proyek SPAM di wilayahnya untuk sementara telah dihentikan. Hal itu sesuai dengan kesepakatan antara pihak desa dengan Pemkab Lotim setelah sosialisasi sebanyak tiga kali.

 

“Posisi kita juga saat ini sama yakni menolak, namun sebaiknya bapak-bapak menyuarakan ke pejabat yang berwenang mengeluarkan kebijakan,” jelas Supiandi.

 

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, Juaini Taofik menjelaskan pentingnya program SPAM tersebut bagi masyarakat. Menurutnya program SPAM bukan hanya bagi masyarakat selatan Lombok Timur, akan tetapi bagi warga enam kecamatan dan 39 desa yang saat ini masih mengalami krisis air bersih.

 

“Sekarang ini angka kecukupan air minum kita di Lombok Timur 60 persen, dengan adanya SPAM Selatan kita berharap angkanya meningkat dari 80 sampai 90 persen,” ungkap Juaini.

 

Saat ini di Kabupaten Lotim, permasalahan air bukan hanya dihadapi oleh masyarakat yang ada di Jerowaru saja, namun juga ada sebagian di Kecamatan Sikur, Sakra, dan Keruak. Hadirnya program SPAM Selatan itu diharapkan menjadi jalan agar setiap kecamatan yang dilalui pipa SPAM akan kebagian aliran air bersih.

 

“Misalnya besok warga Sikur sekarang tidak bisa dilayani PDAM karena sumber air tidak ada, kalau SPAM ini berjalan maka pipa alirannya bisa ditapping (sadapan tekanan),” tutupnya.

 

Penulis: Erdhi

Editor: Rizal

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *