BLT Tahap II Cair, Kades Pastikan Tidak Ada Potongan

Ilustrasi BLT DD Sumber Foto: Istockphoto
Ilustrasi BLT DD Sumber Foto: Istockphoto

TIMOR TENGAH SELATAN – Pemerintah Desa Bonleu, Kabupaten TTS merealisasikan pencairan BLT tahap II kepada 79 orang KPM (Kelompok Penerima Manfaat) dengan besaran bantuan per bulan Rp 300.000. Kepala Desa Bonleu, Megi Fobia menyebut bahwa pemberian bantuan tersebut sesuai dengan Permendes 8 tahun 2023 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa Tahun 2023, sehingga bantuan tersebut murni untuk masyarakat yang tidak mampu dan dijamin tidak ada potongan apapun.

 

“Kami dari Pemerintah Desa dapat informasi bahwa setelah KPM BLT menerima tahap 1 pada Senin 15 Mei 2023, ada oknum tertentu yang datangi KPM untuk meminta sejumlah uang dengan dalil karena jasa orang tersebut sehingga masyarakat mendapat BLT. Sementara kami dari Pemdes Bonleu tidak potong 100 rupiah juga,” ucap Megi Fobia, Jum’at (26/5/2023).

 

Ia sangat menyayangkan dengan tindakan oknum tidak bertanggung jawab yang mencoreng nama baik Pemdes Bonleu. Agar kejadian tidak berulang, ia mengimbau kepada 79 penerima BLT DD untuk segera melapor ke Pemdes Bonleu apabila ada oknum yang sengaja memotong bantuan tersebut.

 

“Sangat disayangkan KPM BLT DD Bonle’u setelah menerima BLT tahap 1 ada oknum tertentu mendatangi mereka untuk meminta sejumlah uang dengan dalil karena dia maka mereka dapat uang BLT,” tutur Megi.

 

Megi menyebut akan ambik sikap apabila terjadi kasus pemotongan BLT DD di desanya. Untuk itu ia perlu kerjasama dari masyarakat terumata penerima KPM agar segera melaporkan kepada Pemdes Bonleu untuk ditindak lanjuti apabila ada pungutan.

 

“Kami harus ambil sikap. Jangan karena perbuatan orang lain, nama baik Pemdes Bonle’u tercoreng,” tegas Megi.

 

Ketua BPD Bonle’u, Wenfrit Bertholens Pilis mengatakan bahwa pencairan bantuan tahun ini lebih cepat dari sebelumnya. Pasalnya pencairan BLT DD tahap II seharusnya baru bisa dicairkan di bulan Mei 2023.

 

“Padahal semestinya realisasi BLT tahap II berlangsung pada Juni, tetapi kali ini lebih cepat dan ini sangat membanggakan,” imbuhnya.

 

Sekretaris Desa Bonle’u, Oscar E. Taneo meminta para KPM BLT agar bisa memanfaatkan dana BLT dengan baik. Masyarakat dianjurkan menggunakan uang tersebut untuk menghasilkan uang dengan mengembangkan tanaman hortikultura.

 

“Bapak ibu bisa gunakan uang tersebut untuk tanam sayur dan lain agar bisa menghasilkan uang dan juga untuk kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.

 

 

Penulis: Erdhi

Editor: Rizal

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *