Kolomdesa.com, Kalimantan Utara – 87 desa dari total 482 desa dan kelurahan yang ada di Kalimantan Utara (Kaltara) hingga sampai saat ini belum teraliru listrik. Ke 87 desa tersebut tersebar di Kabupaten Bulungan 1 desa, Nunukan 47 desa, Malinau 38 desa, dan Tana Tidung 1 desa.
“Untuk desa-desa belum berlistrik dan belum dilayani oleh PLN, pemerintah fokuskan pada pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Bagi desa yang terjangkau oleh PLN, kami melakukan perluasan jaringan, hingga wilayah RT yang desanya sudah dialiri listrik, namun RT-nya belum,” kata Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Muda, Imran Nur Aslam, Senin (3/2/2025).
Ia menyampaikan, sejauh ini Pemerintah Provinsi Kaltara mengupayakan agar listrik dapat dialirkan ke setiap desa yang ada di Kaltara. Ia juga menyampaikan, terdapat beberapa faktor yang menjadi kendala sehingga masih ada desa di Kaltara belum teraliri listrik.
“Dengan masyarakat kita yang tersebar hingga ke pedalaman dan jauh dari jangkauan PLN, pertama, akses transportasinya sulit, apalagi desa kita ini banyak melalui jalur sungai. Kedua, anggaran, karena jauh, pasti membutuhkan anggaran yang besar,” ucapnya.
Selain itu, dirinya mengatakan untuk desa-desa yang belum berlistrik, Pemprov sudah mengusulkan ke Kementerian ESDM dan PLN untuk perluasan jaringan. Terutama yang bisa dijangkau oleh PLN.
“Bagi desa yang tidak masuk dalam jangkauan PLN, kami ajukan ke Kementerian (ESDM) di Bidang Direktorat Energi Baru Terbarukan. Karena di bidang itu fokus pada pembangunan listrik daerah pedesaan, yaitu PLTS,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, Pemprov Kaltara telah mendata 87 desa yang belum dialiri listrik menjadi dua kategori. Yaitu desa yang bisa dijangkau oleh PLN, dan desa yang hanya bisa menggunakan PLTS untuk diajukan ke pusat.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Mukhlis
