BIMA – Peristiwa banjir rob merendam rumah warga di Desa Waduruka, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat catat 50 unit rumah warga dan satu puskesmas pembantu (pustu) yang teredam banjir yang disebabkan air laut pasang itu.
“Air laut naik sampai ke rumah warga hingga setinggi betis orang dewasa,” kata Kepala Desa Waduruka, M Yamin, Rabu (13/3/2024) malam.
Yamin mengungkapkan banjir rob melanda Dusun Oi Mengi dan Soro Afu Desa Waduruka terjadi sejak beberapa hari kemarin. Namun yang paling parah terjadi pada Rabu siang hingga sore hari ini. Dua dusun itu kerap terjadi banjir rob, bahkan setiap tahun terjadi.
“Sudah dari kemarin, tapi hari ini yang paling parah. Diperkirakan banjir rob ini akan kembali terjadi beberapa hari ke depan,” ujarnya.
Yamin menjelaskan penyebab dua dusun terendam banjir rob karena rumah warga di dua dusun itu berada tidak jauh dari laut. Hal itu juga diperparah dengan kondisi tidak adanya tanggul untuk menahan air laut yang pasang.
“Untuk itu, kami harapkan kepada pemerintah daerah, agar di dua dusun ini dibangun talud sekitar 300 meter untuk mencegah air laut laut dan tidak lagi merendam pemukiman warga,” harapnya.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, Nurul Huda mengatakan banjir rob akibat air laut pasang meluap ke daratan hingga merendam pemukiman warga Desa Waduruka. Berdasarkan data, tercatat ada 50 rumah warga yang terendam banjir rob. Rinciannya 10 rumah di Dusun Soro Afu dan 40 rumah di Dusun Oi Mengi. Lalu satu Pustu Desa Waduruka.
“Tidak ada korban jiwa ataupun warga yang mengungsi akibat kejadian ini. Kami menghimbau seluruh masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem serta bencana yang terjadi seperti banjir rob, banjir bandang, angin puting beliung dan tanah longsor” tandasnya.
Penulis: Fais
Editor: Habib