Kolomdesa.com, Kendari – Perseteruan antara Kepala Desa Mattiro Walie, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo dengan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) saat ini berakhir damai. Keputusan kedua belah pihak tersebut terjadi berkat adanya mediasi yang dilakukan oleh Polres Bombana.
“Pimpinan kedua lembaga itu sempat bersitegang lantaran adanya permasalahan penggajian,” kata Kasi Humas Polres Bombana, Iptu Abdul Hakim, Selasa (4/2/2025).
Menurut Iptu Abdul, jumlah desa yang belum memperoleh penghasilan tetap terdiri dari 48 desa. Ia menyebut, kondisi itu membuat Kades Mattiro Walie naik pitam.
“Tapi saat ini keduanya sudah damai, dan sama-sama mengakui kekurangan masing-masing,” terang Iptu Abdul Hakim.
Menurut Iptu Abdul Hakim, dalam aksi mediasi yang diinisiasi lembaganya. Keduanya bersepakat untuk tidak melakukan tindakan serupa dimasa mendatang.
“Kades Mattiro Walie bersepakat tidak melakukan tindakan serupa,” kata Iptu Hakim.
Iptu Hakim juga menyebut, kesepakatan yang telah dibuat tidak akan dilanggar. Ia menyebut, keduanya siap dihukum apabila tidak melakukan sesuai kesepakatan.
“Keduanya Kuta pastikan damai, dan komitmen memegang kesepakatan yang dibuat bersama,” pungkas Iptu Hakim.
Penulis: Fuji
Editor: Aziz
