Kolomdesa.com, Majene – Warga Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Lembang mengeluhkan adanya tumpukan sampah dipinggir jalan utama kelurahan. Keluhan warga tersebut karena limbah rumah tangga itu menngganggu pemandangan, membusuk dan berbau tidak sedap.
“Sampahnya sudah ada sejak lama, dan membusuk, baunya juga mulai tercium saat melintasi di jalan yang dipenuhi sampah rumah tangga itu,” terang Warga Kelurahan Lembang, Udin, Jumat (31/1/2025).
Menurut Udin, keluhan oleh mayoritas warga sejatinya sudah disanlaikan ke pemerintahan kelurahan. Namun, ia mengatakan jika tindak lanjut hingga saat ini belum dilakukan.
“Mayoritas warga Kelurahan Lembang sudah melapor adanya sampah disini, namun juga belum ada tindakan pembersihan dari dinas terkait,” beber Udin.
Menurut Udin, dengan adanya sampah yang menumpuk di kelurahan yang ini agar segera dibersihkan. Selain menganggu warga yang melintas, ancaman penyakit pernapasan juga berpotensi menjangkit.
“Bahaya buat kesehatan jika ada sampah yang menumpuk, dan membusuk,” ujar Udin.
Rudi mengatakan, kondisi smpah semakin berbahaya lantaran adanya lalat yang mengerubungi. Ia menyebut, kondisi itu merupakan tanda adanya sumber penyakit yang nyata.
“Ada banyak lalat, takutnya sedekah hinggap di sampah terbang lalu hingga ke warga yang melintas,” ucap Udin.
Udin mengatakan, lokasi jalan keluarahan Lembang sejatinya sudah diberi papan larangan membuang sampah. Namun, faktanya masih ada warga yang membuang sampah di lokasi yang sudah dilarang itu.
“Sudah diberikan papan larangan membuang sampah, tetapi masih ada yang melanggar aturan itu,” jelas Udin.
Udin berharap, ke depan warga dapat sadar dalam menjaga kebersihan. Salah stu contohnya dengan membuang sampah pada tempatnya.
“Iya agar Kelurahan Lembang, terutama Majene keseluruhan menjadi daerah yang bersih, dan sehat,” pungkas Udin.
Penulis: Fuji
Editor: Aziz