Kolomdesa.com, Banjar – Jalan aspal di Desa Simpang Empat Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan alami kerusakan dan jalan bergelombang hampir sepanjang ruas jalan. Akibat kerusakan tersebut, air hujan menggenang di beberapa aspal yang rusak, sehingga warga desa mengeluhkan hal tersebut.
“Harapan kami ada perhatian dari Pemerintah semoga akses utama di Pengaron ini bisa diperbaiki, ” kata warga Desa Simpang Empat, Ahmad Saufi Mubarok, Senin (13/01/2025)..
Saufi mengatakan bahwa rusaknya jalan bukan hanya satu titik. Akan tetapi terpantau hampir di sepanjang jalan dari arah Simpang Empat ke arah Kecamatan Pengaron di dalam.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPRP Banjar Anna Rosida Santi, mengerti keresahan warga dan diminta bersabar. Sehingga PUPR Banjar, akan mengalokasikan Rp 29 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat 2025.
“Penanganannya akan diprioritaskan pada ruas jalan dari Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, hingga simpang empat Desa Balai Madu, Kecamatan Pengaron, ” ugkapnya
Anna mengungkapkan untuk perbaikan jalan diperkirakan sepanjang 20 kilometer dengan penambahan bahu jalan untuk memperlebar akses. Sehingga akan dirancang pengerjaan dimulai pada akhir triwulan pertama atau Maret 2025.
“Saat ini sedang dilakukan persiapan untuk penanganan jalan tersebut,” kata Anna.
Anna menjelaskan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama pengerjaan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa.
“Karena itu poros utama. Maka kita upayakan pengerjaan dilakukan pada malam hari agar tidak mengganggu aktivitas pengguna jalan,” tambahnya.
Penulis : Devi arp
editor : Danu