Kolomdesa.com, Halmahera Timur – Sejumlah warga Desa Maba Sangaji, Kecamatan Kota Maba, Kaupaten Halmahera Timur meminta perhatian pemerintah terhadap kelangkaan minyak tanah yang terjadi belakangan ini.
“Sebenarnya minyak tanah masuk (suplai) terus, tapi karena banyak yang antre, jadinya susah (tidak kebagian),” kata warga setempat, Suryanti, Minggu (5/1/2025).
Ia mengatakan bahwa harga minyak tanah pun bervariasi di tengah kelangkaan tersebut. Di tingkat agen penyalur, harganya sekitar Rp 7 ribu per liter, sementara di tingkat pengecer bisa mencapai Rp 10 ribu per liter.
“Bahkan kalau susah sekali, minyak tanah dijual Rp 15 ribu per liter. Semoga pemerintah benar-benar memperhatikan ketersediaan minyak tanah, kasihan kami (warga), untuk mendapatkan minyak tanah sekarang ini terlalu sulit,” tutupnya.
Penulis : Roman
Editor : Aziz