Curah Hujan Tinggi, Petani Desa Tanjung Buka Alami Gagal Panen

Kondisi beberapa tanaman sayur milik para petani di Desa Tanjung Buka, Bulungan, Kalimantan Utara. Sumber: Tribunkaltara
Kondisi beberapa tanaman sayur milik para petani di Desa Tanjung Buka, Bulungan, Kalimantan Utara. Sumber: Tribunkaltara

Kolomdesa.com, Bulungan – Petani di Desa Tanjung Buka wilayah Satuan Permukiman (SP), Bulungan Kalimantan Utara mengeluhkan Intensitas curah hujan yang tinggi beberapa pekan terakhir. Akibatnya beberapa tanaman sayuran terendam air dan akhirnya Gagal Panen.

“Iya banyak sayuran yang jadi ‘puret’ atau kerdil karena terendam air,” kata sugondo, salah satu petani asal desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Bulungan, Minggu (22/12/2024).

Sugondo mengatakan bahwa beberapa tanaman sayuran yang terendam air dan rusak diantaranya sawi, cabai dan tomat. Tentunya tanaman sayuran ini mengalami gagal panen.

Sementara itu, belum lama ini buah semangka milik sugondo juga terhitung gagal panen. Padahal sebelumnya semangka miliknya tumbuh subur, namun menjelang berbuah justru intensitas curah hujan yang tinggi membuat semangka miliknya gagal panen.

“Masih panen, hanya saja hasilnya tidak sesuai. Banyak yang busuk terus kurang manis. Jadi dijual pun enggak dapat menutupi modal tanam,” jelas sugondo.

Oleh karena itu, sugondo sebagai petani yang kehidupannya bergantung dari hasil lahan berharap agar pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan kebutuhan para petani saat ini.

“Harapannya mungkin agar pemerintah lebih peduli terhadap pada para petani. Karena ini kan kondisi alam tidak mungkin bisa dibendung, mungkin ada solusi seperti apa dibuatkan tanggul atau pintu air atau seperti apa,” ungkapnya

Penulis : Devi arp
Editor : Danu

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *