Kolomdesa.com, Maluku Tenggara – Sebanyak 115 rumah warga di Desa Debut, Kecamatan Manyeuw, dan Desa Ruma Dian, Kecamatan Mendeu, Maluku Tengggara rusak berat akibat diterjang angin kencang. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Ia benar, data sementara itu ada sebanyak 115 rumah yang rusak dari dua Desa. Desa Debut 97 rumah, Desa Ruma Dian 8 rumah. Kita juga saat ini masih dalam proses identifikasi. Jadi, untuk itu kita perlu berhitung lagi. Kita belum bisa menetapkan berapa jumlah keseluruhan rumah yang rusak berat dan rusak sedang,” kata Kepala BPBD Maluku Tenggara, Bernard Daud Putnarubun, Selasa (17/12/2024).
Ia menyatakan selain kedua desa tersebut, laporan dari Kepala Dinas Sosial mengindikasikan kerusakan juga terjadi di Pulau Kei Besar.
“Berdasarkan informasi itu terjadi pada 2 Desa, sementara itu kita mendapat informasi dari Kepala Dinas Sosial, kejadian itu ada lagi di Pulau Kei besar. Tapi kami belum bisa menyeberang kesana karena masi dalam proses identifikasi,” ujarnya.
Ia juga menambahkan untuk langkah selanjutnya, BPBD masih menunggu arahan dari Penjabat Bupati Malra, Semi Huawe,
“Tidak ada korban jiwa dari kejadian itu. Untuk saat ini pak Bupati maupun pa Sekda sementara bertugas di luar daerah, dan kami sudah menyampaikan secara tertulis lewat Whatsphapnya guna melaporkan kondisi tersebut. Dan kami juga aka menungu kehadiran pa Pj Bupati untuk menyampaikan data secara detail jenis kerusakan, sehingg kita ada tahapan-tahapan yang kita lalui,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa data kerusakan telah dilaporkan secara tertulis, dan ia menyarankan agar peristiwa ini ditetapkan sebagai bencana luar biasa.
“Bagi saya ini sudah menjadi kejadian yang sangat luar biasa sehingga perlu ditetapkan SK dari Pj Bupati untuk darurat bencana, dan korban sementara masih mengungsi di rumah keluarganya masing-masing sambil kita menunggu arahan dari Pj Bupati,” tutupnya.
Penulis : Roman
Editor : Aziz