kolomdesa.com, Manggarai Barat – Himbauan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terkait 31 desa di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, yang berpotensi terdampak tsunami.
Risiko bencana ini ditunjukkan dari hasil pemetaan bahwa wilayah yang terkenal dengan keindahan alamnya, termasuk Labuan Bajo.
“Meskipun secara keseluruhan Manggarai Barat termasuk dalam kategori risiko rendah, namun potensi ancaman tsunami tetap harus menjadi perhatian serius,” ungkap Fauzi, salah satu perwakilan BNPB dikutip dalam keterangannya, Minggu (09/12/2024)
Kata Fauzi, bahwa 31 desa yang teridentifikasi tersebar di lima kecamatan, yakni Komodo, Sano Nggoang, Macang Pacar, Boleng, dan Lembor Selatan.
Ia mengatakan, klasifikasi risiko di setiap desa bervariasi, ada yang masuk dalam kategori rendah, sedang, dan tinggi, tergantung luas wilayah yang terpapar potensi tsunami.
“Walaupun risiko secara umum tergolong rendah, namun pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah yang teridentifikasi perlu meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan langkah-langkah mitigasi bencana,” tegas Fauzi.
Harapan Fauzi, dari adanya pemetaan risiko bahwa pemerintah daerah dan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi dampak bencana tsunami.
Tidak hanya itu, beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain adalah penyusunan rencana evakuasi, pembangunan infrastruktur yang tahan bencana, serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana.
Penulis : Fais
Editor : Danu