Kolomdesa.com, Mamuju – Pelaku penggelapan dana Kelompok Tani di Desa Tommo, Kecamatan Tommo, Kabupatan Mamuju berhasil ditangkap. Peristiwa penangkapan pelaku, dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Mamuju, Komisaris Polisi, Jamaluddin.
“Benar pelaku sudah kita amankan akibat perbuatannya menggelapkan dana kelompok tani Rawa Mangun Deda Tommo,” kata Kompol Jamaluddin, Kamis (5/12/2024).
Menurut Kompol Jamaluddin, pelaku berinisial MF merupakan karyawan swasta, dan berasal dari Desa Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju. Kompol Jamaluddin mengatakan, pengamanan pelaku dilakukan di Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene.
“Pelaku berhasil kita amankan di Desa Onang, Kamis dinihari,” jelas Kompol Jamaluddin.
Kompol Jamaluddin menjelaskan, sebelum dilakukan penangkapan, pelaku sempat kabur, dari desa ke desa, dan terakhir di Desa Onang lokasi penangkapan itu.
“Pelaku ini cukup licin, bahkan sempat melarikan diri dari desa ke desa lainnya,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, kasus tersebut bermula saat adanya laporan dari Muhammad Nasir dan I Wayan Suastika.
“Penanggung jawab MF saat pencairan bersama pelapor, ternyata pelaku tidak kembali ke Desa Tommo,” katanya.
Kompol Jamaluddin menceritakan, sejatinya dari kedua pelapor sudah berusaha dihubungi baik-baik. Namun, dari pihak pelaku tidak merespon, selanjutnya dilakukan pelaporan ke pihak kepolisian.
“Pelapor melapor ke pihak polisi, dan pihak kami saat ini sudah melakukan serangkaian penyelidikan, dan penagkaoan dilakukan,” beber Jamaluddin.
Ia menambahkan hasil penyelidikan mengungkap, pelaku penggeloaan uang itu menggondol uang bantuan Kelompok Tani Desa Tommo sebanyak ratusan juta rupiah.
“Uang yang digelapkan berjumlah Rp. 158 juta,” katanya.
Kompol Jamaluddin mengatakan, saat ini pelaku sedang dalam penyiksaan intensif. Selanjutnya, akan dilakukan penyelidikan mendalam guna diketahui motif penggelapan uang itu.
“Pelaku kita memeriksa secara intensif, guna pengusutan lebih lanjut,” pungkas Kompol Jamaluddin.
Penulis: Fuji
Editor: Aziz
