Kolomdesa.com, Aceh Tenggara – Sejumlah delapan desa pada empat kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara terendam banjir. Hal ini disebabkan intensitas hujan tinggi sehingga mengakibatkan debit air sungai meningkat dan mengganggu aktivitas warga sekitar.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, Mohd Asbi mengatakan banjir terjadi di malam hari. Sehingga banjir dan menyebabkan jalan nasional tergenang air dengan ketinggian mencapai satu meter.
“Di Kecamatan Bambel ada lima desa yang teredam banjir, yaitu Desa Pinding, Desa Kuning I, Desa Kuning II, Desa Likat, dan Desa Rikit Paluh. Sementara tiga desa lainnya, satu di Kecamatan Lawe Sumur, yaitu Desa Kuta Lesung. Serta di Kecamatan Desa Mamas Baru, serta Desa Kuta Buluh di Kecamatan Bukit Tusam,” ujar Asbi, Rabu (4/12/2024).
Ia menjelaskan, BPBD Aceh Tenggara menerima laporan dari warga terdampak banjir, yaitu Kepala Desa Pinding, Kecamatan Bambel. Atas laporan tersebut Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD turun mengecek lokasi kejadian banjir.
Sementara itu, Anwar Effendi selaku warga Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala mengakui harus berhati-hati melintas jalan Nasional Desa Kuning meski menggunakan mobil. Sebab air genangan banjir terlalu tinggi.
“Banyak sepeda motor yang mogok akibat menerobos genangan banjir,” tutupnya.
Penulis: Wafi
Editor: Aziz