Kolomdesa.com, Tapin – Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan mengunjungi Desa Dieng Kulon, Jawa Tengah dalam rangka memperkuat peran pemberdayaan masyarakat. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kapasitas para pengurus PKK dalam mendukung program transformasi Posyandu
Pj Ketua TP PKK Kabupaten Tapin mengatakan bahwa ini akan menjadi langkah strategis dalam menyelaraskan program PKK dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Transformasi Posyandu.
“Bimbingan teknis ini dapat memberikan dampak positif sehingga pengurus PKK bisa lebih kreatif, inovatif, dan inspiratif,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Tapin, Masrupah, Selasa (3/12/2024).
Masrupah mengatakan bahwa penguatan kapasitas sangat penting untuk memastikan PKK. Sehingga dapat menjadi mitra pemerintah yang efektif.
“Fokus utamanya memberdayakan masyarakat di berbagai aspek, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi, demi terwujudnya keluarga sejahtera,” katanya
Masrupah mengungkapkan bahwa Desa Dieng Kulon dikenal sebagai salah satu desa dengan pengelolaan Posyandu yang sukses.
“Bimtek ini juga menjadi ajang untuk berbagi pengalaman dan inovasi antar daerah, hasil dari kunjungan ini nantinya bisa diaplikasikan di Kabupaten Tapin,” ucapnya
Masrupah menjelaskan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 mengamanatkan transformasi Posyandu menjadi pusat layanan terpadu yang tidak hanya berfokus pada kesehatan ibu dan anak. Akan tetapi juga mencakup pemberdayaan masyarakat secara holistik.
“Transformasi ini membutuhkan komitmen bersama, dan PKK berperan penting sebagai motor penggerak di masyarakat,” ujar Masrupah
Besar harapan kepada Kabupaten Tapin agar mampu mengadopsi berbagai strategi inovatif dari Desa Dieng Kulon, sehingga program pemberdayaan masyarakat dapat berjalan lebih efektif dan berdampak luas.
Penulis : Devi arp
Editor : Danu
