Kolomdesa.com, Barru – Pemerintah Desa Nepo, Kecamatan Malusetasi, Kabupaten Barru menggelar kegiatan pembinaan teknologi digital. Kegiatan ini dilakukan dengan menggandeng pihak BRI.
“Saya sangat bersyukur dengan kegiatan yang dilakukan oleh Pemdes Nepo dan BRI, sehingga ada ilmu baru dalam dunia digital yang saya pahami,” ucap Pengusaha Lokal Desa Nepo, Suparman, Senin (25/11/2024).
Menurut Suparman, saat kegiatan pelatihan digitalisasi, ia mendapat ilmu mengenai pembayaran menggunakan QRIS.
“Pembayaran lebih mudah, dan sehingga kita sebagai penjual maupun pelanggan senang,” terang Suparman.
Suparman menyebut, bukan soal pembayaran, ia juga memperoleh teknik pemasaran digital, yang menjangkau lebih banyak pelanggan.
“Kita juga mendapat ilmu terkait dengan dunia pemasaran digital,” beber Suparman.
Suparman menyebut, bahkan saya ini usaha kacang Nepo yang ia geluti penjualannya meningkat. Ia meyakini, berkat ilmu digital yang ia pelajari selama ini.
“Saya ikut program Brilian ini sejak tahun 2023,sehingga saat ini sudah saya terapkan ilmunya,” kata Suparman.
Suparman juga semakin yakin dengan keahliannya. Pasalnya, saat pelatihan pakar dari akademisi Politeknik Pariwisata juga dihadirkan oleh pihak BRI.
“Kita juga dapat bertanya banyak hal mengenai produk yang kita buat, sehingga kualitas produk kita itu lebih baik lagi,” jelas Suparman.
Suparman berharap, dengan adanya kegiatan pelatihan digital ini, produk Kacang Nepo yang ia produksi menjadi ikon dari Nepo.
“Kedepan kemasan Kacang Nepo akan dibuat menarik, sesuai dengan jenis olahanya sehingga yang minat lebih banyak lagi,” pungkas Suparman.
Penulis: Fuji
Editor: Aziz
