Mudahkan Warga soal Keimigrasian, Duta Imigrasi Dibentuk di Tingkat Desa

Kepala Kantor Imigrasi Sumbawa Putu Agus Eka Putra (kiri) saat menyerahkan secara simbolis plang untuk wadah media informasi digital tentang keimigrasian kepada pejabat pemerintah desa di Kantor Desa Marga Karya Sumbawa NTB. Sumber Foto : AntaraNTB
Kepala Kantor Imigrasi Sumbawa Putu Agus Eka Putra (kiri) saat menyerahkan secara simbolis plang untuk wadah media informasi digital tentang keimigrasian kepada pejabat pemerintah desa di Kantor Desa Marga Karya Sumbawa NTB. Sumber Foto : AntaraNTB

Kolomdesa.com, Sumbawa – Buat inovasi baru, Kantor Imigrasi Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, berencana menciptakan sosok Duta Imigrasi di tingkat desa.

Kepala Kantor Imigrasi Sumbawa Putu Agus Eka Putra, menyampaikan bahwa wacana ini merupakan bagian dari wujud nyata implementasi arahan Presiden RI Prabowo Subianto demi memudahkan urusan keimigrasian masyarakat di desa.

“Keberadaan duta imigrasi di tingkat desa ini nantinya diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan keimigrasian di level masyarakat desa,” kata Putu Selasa, (25/11/2024).

Ia menjelaskan, bahwa Kantor Imigrasi Sumbawa melaksanakan kegiatan Rumpa Rumpi Digital Imigrasi Sumbawa melalui program bernama Pojok Desa, pihaknya mengemas kegiatan Rumpa Rumpi Digital Imigrasi Sumbawa dengan menggelar dialog interaksi bersama aparatur desa guna menampung segala bentuk aspirasi dan memberikan sosialisasi tentang keimigrasian.

“Jadi, wujud nyata di lapangan, kami dari kantor imigrasi turun langsung ke instansi yang berkaitan dengan masyarakat seperti kantor desa, Imigrasi hadir dengan memberikan penyuluhan serta sosialisasi kepada perangkat desa berkaitan dengan ilmu keimigrasian,” ujarnya.

Salah satu kegiatan Rumpa Rumpi Digital Imigrasi Sumbawa yang berlangsung di Kantor Desa Marga Karya yang menjadi proyek percontohan dari program Pojok Desa, Jumat (22/11/2024),

Putu juga menyampaikan, pada kegiatan tersebut hadir seluruh kepala desa se-Kecamatan Moyo Hulu dan Camat Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa, sekaligus pertemuan dengan aparatur pemerintahan tingkat desa itu juga sekaligus melanjutkan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Desa Maman dan Desa Mokong yang ada di Kecamatan Moyo Hulu.

“Dalam PKS ini, nantinya akan menghasilkan dua produk,” ucapnya.

Salah satu produk pertama, pemerintah desa akan menunjuk satu orang delegasi untuk menjadi Duta Imigrasi sebagai perpanjangan tangan Kantor Imigrasi Sumbawa dalam hal pemberian informasi layanan keimigrasian dan pelaporan orang asing di wilayah desanya.

“Nantinya, kantor imigrasi melakukan edukasi kepada Duta Imigrasi tersebut agar informasi yang diberikan ke masyarakat tepat dan valid,” kata Putu.

Kemuadian produk Kedua, Putu menjelaskan bahwa pihaknya akan meminta kepada pemerintah desa untuk menyediakan sebuah wadah yang berfungsi sebagai media informasi digital bagi masyarakat.

“Dengan wadah atau tempat yang nantinya akan dinamakan Pojok Desa ini, masyarakat akan terbantu dalam hal efisiensi jarak dan waktu dalam mencari informasi layanan keimigrasian,” ujarnya.

Kegiatan tersebut, melaksanakan bakti sosial dengan bermitra bersama Bank Mandiri Cabang Sumbawa sebagai fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat.

“Bakti sosial yang kami laksanakan dengan Bank Mandiri dalam bentuk pemberian bahan pokok kepada Desa Mokong dan Desa Maman,” kata Putu.

Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB mengingatkan kepada jajaran pengayoman untuk mengikuti instruksi dan arahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Agus Andrianto.

“Jaga komunikasi dengan Forkopimda serta instansi terkait dan berikan kontribusi nyata bagi masyarakat sehingga dampak dari kehadiran kita -jajaran Kemenkumham- di NTB dapat dirasakan masyarakat,” kata Parlindungan.

Penulis : Fais
Editor : Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *