Kolomdesa.com, Palu – Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Lestari, Desa Tanah Mea, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala menciptakan produk inovasi dari limbah pohon kelapa. Bahkan, hasil produk itu dipamerkan di ajang Brida Innovation Week (BIW) 2024.
“Produk yang dipamerkan oleh BUM Desa Lestari beragam, ada sapu lidi, sapu ijuk, sabut kelapa, dan sejumlah inovasi lainnya,” terang Direktur BUM Desa Lestari, Asniar, Minggu(24/11/2024).
Asniar menjelaskan, dalam kegiatan pemeran produk yang diciptakan oleh BUM Desa Lestari bertujuan ingin mengenalkan pada masyarakat luas.
“Tujuan kami memamerkan produk olahan limbah kelapa, di ajang BIW 2024,ya yang utama supaya masayarakat luasa tahu produk kami,” jelas Asniar.
Menurut Asniar, limbah-limbah kelapa ini diambil dari beberapa bagian pohon kelapa. Masing-masing bagian, akan menjadi produk yang berguna bagi pekerjaan sehari-hari.
“Seperti misalnya, sapu lidi dari daun kelapa, juga ada sabut kelapa yang menghasilkan Cocobristle, Cocofiber, dan Cocopeat,” sebut Asniar.
Asniar juga menjelaskan fungsi mengenai produk yang dibuat. Ia menyebut, semua orang pasti membutuhkan barang-barang tersebut.
“Cocobristle itu dapat digunakan untuk sapu, cocofibernya dapat digunakan untuk pot, tali, dan lainnya. Untuk Cocopeatnya dapat digunakan untuk media tanam karena berupa pupuk,” terang Asniar.
Selain memamerkan produk hasil olahan limbah kelapa, BUM Desa Lestari juga melakukan demontrasi terkait pembibitan tanaman palawija.
“Kami juga mempunyai inovasi hidroponik dengan menggunakan sabut kelapa, sebelumnya kita menggunakan rock woll,” sebut Asniar.
Asniar mengaku, dengan kegiatan ini produk yang dihasilkan BUM Desa Lestari dapat dikenal warga. Ia pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Brida Sulawesi Tengah.
“Terimakasih atas kegiatan yang sangat bermanfaat ini, sehingga produk dari BUM Desa Lestari dikenal oleh pengunjung acara BIW 2024,” pungkas Asniar.
Penulis: Fuji
Editor: Aziz