Jadi Desa Cantik, Desa Masangan Fokus Pengembangan UMKM Digital

Kepala Dinas PMD Gresik Abu Hassan saat memberikan sosialisasi Desa Cantik di Kantor Desa Masangan. Sumber : cakrawala.co
Kepala Dinas PMD Gresik Abu Hassan saat memberikan sosialisasi Desa Cantik di Kantor Desa Masangan. Sumber : cakrawala.co

Kolomdesa.com, Gresik – Desa Masangan, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, resmi diproyeksikan menjadi Desa Cinta Statistik (Cantik) dengan fokus pada pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui digitalisasi. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat perekonomian lokal sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Untuk memastikan keberhasilan program tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) Gresik bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) melaksanakan sosialisasi dan pembinaan di Kantor Desa Masangan.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, termasuk perwakilan BPS Gresik Tulus Subagio, Kepala Dinas PMD Gresik Abu Hassan, Sekcam Bungah Hasan Shadiq, Kabid Statistik dan Informasi Publik Kominfo Gresik Zurron Arifin, serta Kepala Desa Masangan Suyanto.

“Desa Masangan ini sudah berhasil menyiapkan data terkait UMKM. Kita ketahui UMKM merupakan urat nadi perekonomian sehingga perlu ditindaklanjuti oleh aparatur desa setempat dengan pengembangan digitalisasi UMKM,” ujar Kepala Dinas PMD Gresik, Abu Hassan. Selasa (19/11/2024).

Abu Hassan, mengapresiasi upaya Desa Masangan dalam mempersiapkan data UMKM. Ia menekankan pentingnya pengelolaan data yang baik untuk mendukung pengembangan digitalisasi UMKM.

Statistisi Ahli Madya BPS Gresik, Tulus Subagio, menambahkan bahwa Desa Masangan memiliki potensi besar dalam pengembangan UMKM digital. Ia juga mengungkapkan bahwa Masangan bersama Doudo Panceng dan Klotok Balongpanggang akan mengikuti lomba tingkat nasional Desa Cantik tahun ini.

“Kami dari BPS Gresik selaku instansi pembina sektoral, selalu siap berkolaborasi, melakukan pembinaan dan berdiskusi tentang Desa Cantik. Kebetulan di Desa Masangan ini sangat spesifik dalam pengembangan UMKM digital,” kata Tulus.

Kepala Desa Masangan, Suyanto, optimis program ini dapat meningkatkan kemajuan UMKM di desanya. Saat ini, Desa Masangan telah mendata sekitar 558 UMKM dalam waktu dua bulan.
“Kita bersama tim dari BPS Gresik juga sudah melakukan pendataan UMKM di Desa Masangan. Jumlahnya kurang lebih 558 UMKM dengan waktu pendataan selama dua bulan,” paparnya.

Perlu diketahui, program Desa Cantik dari BPS bertujuan untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data. Dengan data yang lebih terstruktur, perencanaan pembangunan desa diharapkan menjadi lebih efektif dan tepat sasaran.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *