Kolomdesa.com, Sanggau – Desa Tunggal Bhakti, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau ditetapkan menjadi desa antikorupsi. Penetapan tersebut disampaikan langusng oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masayarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD), Alian.
“Penetapan Desa Tunggal Bhkati menjadi Desa Antikorupsi begitu membanggakan,” ucap Alian, selasa (19/11/2024).
Menurut Alian, Desa Tunggal Bhakti merupakan desa ketiga yang memperoleh predikat desa antikorupsi. Sebelumnya sudah ada dua desa dengan predikat yang sama.
“Selain Tunggal Bhakti, ada Desa Pendalam dan Pana,” sebut Alian.
Alian menyebut, Desa Tunggal Bhakti terpilih menjadi desa antikorupsii karena kesesuaian faktor. Hal inilanh yang membaut desa tersebut mendapat nilai bagus saat penilaian.
“Total desa di Kabupaten Banggai sebanyak 163,yang mendapat skor tinggi salah satunya Desa Tunggal Bhakti,” sebut Alian.
Alian mengatakan, nilai tinggi yang diperoleh Desa Tunggal Bhakti lantaran memenuhi lima faktor. Kelimanya itu berisikan beberapa indikator, dan mampu dipenuhi oleh desa itu.
“Desa Tunggal Bhaktu mampu memenuhi penguatan pelaksanaan, pelayanan publik, partisipasi masyarakat, damn kearifan lokal,” jelas Alian.
Menurut Alian, dengan pengukuhan Dssa Tunggal Bhakti menjadi desa Percontohan antikorupsi. Ia berharap desa lain dapat mencontohkan, dan menetapkan nilai-nilai antikorusi.
“Desa lain dapat mencontoh Desa Tunggal Bhakti dalam melakukan kegiatan pemerintahannya,” tutur Alian.
Alian menyebut, desa antikoruoai bukanlah membentuk sistem baru. Ia menjelaskan, program tersebut merupakan bentuk komitmen bersama guna membangun pemerintahan yang penuh dengan integritas.
“Desa antikorupsi bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, dan condong ke pelayananan kepentingan masyarakat,” jelas Alian.
Alian berharap, dengan adanya program desa antikorupsi ini, seluruh elemen desa mampu menerapkan prinsip antikorupsi.
“Tidak hanya perangkat desa, namun semua pihak dapat menjalankan nilai-nilai yang terkandung dalam indikator antikorupsi, termasuk warganya, tokoh masyarakat, pemuda dan lainnya,” pungkaa Alian.
Penulis: Fuji
Editor: Aziz