Kolomdesa.com, Banyuasin – Jalan penghubung Desa Tebing Abang dan Desa Rantau Bayur di Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin longsor. Peristiwa ini diduga akibat terjangan derasnya aliran Sungai Musi, yang mengikis jalan di tepian sungai tersebut.
“Jalan longsor itu penghubung dua desa, yaitu Desa Tebing Abang dan Rantau Bayur,” ujar Efriadi, salah seorang warga setempat, Senin (18/11/2024).
Ia menjelaskan, akibat jalan rusak yang disebabkan longsor, kendaraan roda empat tidak dapat melintasi jalur tersebut. Hanya sepeda motor yang masih memungkinkan untuk melewati, meskipun dengan risiko tinggi.
“Kalau sepeda motor mau lewat harus hati-hati, takutnya longsor bertambah,” ujarnya.
Ia menambahkan, longsor ini telah menyebabkan aktivitas warga terganggu, termasuk anak-anak yang hendak berangkat sekolah dan petani yang menuju kebun. Efriadi juga mengungkapkan bahwa longsor di kawasan tersebut bukan pertama kali terjadi.
“Sebenarnya ini sudah berlangsung sejak dua tahun terakhir, tapi kali ini yang paling parah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banyuasin, Apriansyah, mengatakan bahwa pihaknya akan turun langsung ke lapangan untuk mengevaluasi kondisi.
“Kami akan segera mengecek ke lokasi dan melihat tindakan apa yang bisa diambil,” tegasnya.
Ia mengatakan, jalan penghubung ini merupakan jalur vital bagi warga di kedua desa. Tanpa penanganan segera, longsor dikhawatirkan dapat meluas dan tidak hanya mengganggu aksesibilitas tetapi juga membahayakan keselamatan warga sekitar.
Penulis: Wafi
Editor: Aziz