Tingkatkan SDM Warga, Pemdes Kemantren Gelar Wisuda SOTH

Puluhan ibu-ibu warga Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto diwisuda setelah lulus mengikuti program SOTH pemerintah desa. Sumber : khudori/jprm
Puluhan ibu-ibu warga Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto diwisuda setelah lulus mengikuti program SOTH pemerintah desa. Sumber : khudori/jprm

Kolomdesa.com, Mojokerto – Pemerintah Desa (Pemdes) Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, menunjukkan komitmen kuatnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH).

Puluhan ibu-ibu pun diwisuda usai rampung menjalani pelatihan peningkatan keterampilan orang tua untuk mengasuh anak tersebut.

’’Dan, Alhamdulillah, hari ini (kemarin), dari 31 orang peserta SOTH di Desa Kemantren, 26 orang di antaranya dinyatakan lulus. Dan saat ini dilakukan wisuda,’’ ungkap Kepala Desa Kemantren, Zaidi. Sabtu (16/11/2024).

Zaidi menjelaskan bahwa program ini bertujuan khusus untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga yang memiliki anak usia dini (0-6 tahun). Peserta dilatih mengenai pengasuhan positif, pemahaman tentang tumbuh kembang anak, serta edukasi terkait pencegahan stunting.

’’Jadi, sasaran puluhan warga yang dilatih ini tak lain mereka yang mempunyai anak usia 0-6 tahun. Termasuk mereka yang tengah hamil. Jadi, harapan kita, Desa Kemantren zero stunting,’’ tegasnya.

Program SOTH berlangsung selama satu bulan dengan 14 sesi pelatihan. Setiap minggu, peserta mengikuti tiga pertemuan berdurasi dua jam per sesi.

’’Kami menggunakan anggaran APBDes dengan pembelajarannya berlangsung 1 bulan dengan 14 kali pertemuan. Termasuk pertemuan awal. Jadi pertemuan tiap minggu sebanyak tiga kali. Dan lama pembelajaran setiap pertemuan selama dua jam, terhitung dari awal hingga akhir oktober,’’ jelasnya.

Selain memberikan pelatihan pengasuhan, SOTH juga menjadi wadah untuk mengampanyekan hidup berencana, dengan “Dua Anak Cukup, Bahagia dan Sejahtera.”

’’Orang tua hebat, balita cerdas, dan keluarga bahagia,’’ pungkasnya.

Program SOTH ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Kabupaten Mojokerto untuk menciptakan generasi yang lebih baik melalui peran aktif orang tua.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *