Kolomdesa.com, Parigi Moutong – Desa Palasa, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong diterjang banjir bandang. Bahkan, akibat peristiwa itu dua warga menjadi korban dan terbawa arus.
“Tiga warga yang terseret, dua orang diantaranya belum ditemukan hingga saat ini,” kata Kepala Bidan Kedaruratan dan Logistik, BPBD Sulteng, Andy Sembiring, Minggu (17/11/2024).
Menurut Andy, peristiwa banjir bermula saat terjadi hujan deras. Setelah itu, debit air sungai Ogomojolo meningkat.
“Sebelumnya hujan deras dan membuat debit air di sungai Palasa meningkat,” terang Andy.
Andy mengatakan, terhadap korban yang hilang saya ini sudah dilakukan penelusuran. Tindakan tersebut dilakukan dengan kerja sama berbagai pihak, salah satunya Tom Reaksi Cepat (TRC) BPBD Parigi Moutong.
“Kita masih melakukan pencarian korban yang hilang bersama BPBD setempat, dan aparat desa, ” ucap Andy.
Andy mengatakan, bencana banjir yang terjadi seluruh desa di Kabupaten Parigi Moutong terjadi sejak sudah sering. Bahkan kejadiannya mencapai puluhan kali.
“Sebelumnya sudah ada kejadian serupa sebanyak 77 kali bencana,” sebut Andy.
Andy mengungkap, dari jumlah keseluruhan bencana terjadi. Tiga perempatnya merupakan bencana yang diakibatkan oleh debit air.
“55 bencana yang ada di Kabupaten Parigi Moutong merupakan hidrometeorologi, seperti banjir,” ungkap Andy.
Andy mengimbau agar warga yang berada di lokasi rawan banjir seperti Desa Palasa Lombori untuk waspada. Menurutnya, tindakan itu penting dilakukan guna mencegah hal yang tidak diinginkan.
“Guna menjaga keselamatan diri dari ancaman banjir dan bencana lainnya,” pungkas Andy.
Penulis: Fuji
Editor: Aziz
