Kolomdesa.com, Aceh Besar – Sejumlah dua Gampong di Kabupaten Aceh Besar ditetapkan menjadi Desa siaga tsunami. Gampong tersebut diantaranya Mon Ikeun dan Lam Kruet, Kecamatan Lhoknga.
“UNESCO telah mengakui dua gampong kita sebagai tsunami ready community. Artinya masyarakat sudah memiliki ketangguhan dan kesiapan dalam menghadapi bencana, terutama tsunami,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Ridwan Jamil, Kamis, (13/11/2024).
Ia menjelaskan, bahwa pihaknya bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah membina komunitas-komunitas di dua desa tersebut. Hal ini bertujuan untuk memenuhi 12 indikator kesiapsiagaan yang ditetapkan oleh UNESCO.
“Indikator ini meliputi pembuatan peta bahaya dan pelaksanaan simulasi kesiapsiagaan sebagai langkah persiapan masyarakat menghadapi ancaman tsunami,” ujarnya
Selain itu, tim UNESCO melakukan kunjungan ke Kantor Camat Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar. Kedatangan tim tersebut dalam rangka mengikuti Simposium Tsunami Global IOC UNESCO ke-2 yang juga mencakup simulasi evakuasi tsunami yang digelar BMKG Aceh Besar sebagai bagian dari kegiatan peringatan dua dekade tsunami Samudera Hindia 2004.
Diketahui, dalam Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari masyarakat umum serta para siswa SMP dan SMA di Kecamatan Lhoknga. Simulasi ini dirancang untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat setempat dalam menghadapi bencana tsunami.
Penulis: Wafi
Editor: Aziz