Kolomdesa.com, Banggai – Petani Desa Kospa Dwata Karya, Kecamatan Masama, Kabupaten Banggai membuat pupuk organik. Kegiatan tersebut mendapat pendampingan langsung dari Bhabinkamtibmas setempat.
“Iya kami terjun langsung ke lapangan, ke desa-desa salah satunya di Kospaduata Karya,” kata Kasi Humas Polres Banggai, Iptu Al Amin S. Rabu (13/11/2024).
Menurut Iptu Al Amin, pupuk merupakan kebutuhan petani sejak dulu. Penyebabnya, lantaran pasokannya yang kurang sehingga menjadi langka.
“Permasalahan pupuk di petani merupakan permasalahan klasik, sehingga kita mencoba mengatasi hal itu,” terang Iptu Al Amin.
Menurutnya, apa yang dilakukan petani di Desa Kospaduata Karya sangat tepat. Hal ini tentu dapat mengurangi kebutuhan pupuk secara mandiri.
“Petani Kospaduata Karya begitu baik dalam memanfaatkan potensi yang ada, salah satunya dengan membuat pupuk dari kotoran hewan,” jelas Iptu Al Amin.
Iptu Al Amin menekankan, kegiatan yang dilakukan Petani Kospaduata Karya sesuai dengan program besar Presiden. Program Asta Cita harus dilakukan dari seluruh elemen masyarakat.
“Petani juga harus memiliki visi yang sama, untuk melaksanakan program Asta Cita,” jelas Iptu Al Amin.
Iptu Al Amin berharap, dengan kegiatan pembuatan pupuk organik oleh Petani di Desa Kospaduata Karya. Ke depan, warga tidak mengalami kesulitan pupuk yang begitu banyak.
“Surya petani lebih mandiri, dan meningkatkan produktivitas lahan dan lebih sejahtera,” pungkas Iptu Al Amin.
Penulis: Fuji
Editor: Aziz
