Wujudkan Ketahanan Pangan, Pemdes Cikahuripan Sukses Kembangkan Budidaya Jamur Tiram

Pemdes Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong bersama Camat Gekbrong, melakukan panen perdana jamur tiram. Sumber : radarcianjur.com
Pemdes Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong bersama Camat Gekbrong, melakukan panen perdana jamur tiram. Sumber : radarcianjur.com

Kolomdesa.com, Cianjur – Pemerintah Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur berhasil mengembangkan budidaya jamur tiram melalui pendanaan Dana Desa (DD) 2024 sebagai langkah strategis untuk ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi warga setempat.

“Alhamdulillah untuk budidaya jamur tiram yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2024, untuk ketahanan pangan itu sangat membantu untuk kelompok pertanian yang ada di Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong,” ujar Kepala Desa Cikahuripan, H. Dagus. Selasa (12/11/2024).

Dagus menjelaskan, budidaya yang dimulai bulan lalu ini telah mencapai panen perdana dengan hasil menggembirakan.

“Alhamdulillah pada beberapa waktu lalu kami sudah mulai panen perdana yang didampingi langsung oleh Camat Kecamatan Gekbrong, Ibu Dewi Sartika, tuturnya.

Ia juga mengungkapkan pada panen perdana, pihaknya sudah bisa memanen jamur tiram sebanyak 45 kilogram (kg).

“Pada awal panen kami sudah bisa memanen jamur tiram sebanyak 45 kg dari jumlah bibit sekitar 13 ribu bibit yang disiapkan, yang sudah kami buat dari hasil pertanian yang ada di wilayah kami,” ungkapnya.

Ia berharap, upaya yang dikelola oleh kelompok tani Pojok Jamur Cikahuripan ini bisa menjadi contoh bagi desa lain di Kecamatan Gekbrong.

“Dengan budidaya jamur ini bisa menjadi sebuah percontohan untuk desa yang lain khususnya desa yang ada di wilayah Kecamatan Gekbrong, dan menjadi tolak ukur untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di wilayah Desa Cikahuripan,” harapnya.

Sementara itu, Camat Gekbrong, Dewi Sartika, yang turut hadir dalam panen perdana, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. Menurutnya, program ketahanan pangan ini tidak hanya meningkatkan ekonomi warga tetapi juga memberdayakan pemuda setempat.

“Alhamdulillah untuk tahun 2024 ketahanan pangan Desa Cikahuripan yakni budidaya jamur tiram, dengan memberdayakan kelompok pemuda yang ada di Desa Cikahuripan bisa menyerap tenaga kerja untuk anak-anak muda yang ada di Desa Cikahuripan,” ungkapnya.

Pendistribusian hasil panen jamur tiram kini mencakup pasar lokal dan bahkan wilayah luar Cianjur, termasuk pasar Gekbrong dan Sukabumi.

“Alhamdulillah pada panen perdana saya sendiri ikut panen dan untuk pendistribusiannya untuk ke pasar Gekbrong ada pengecer untuk dibuat jamur krispy, dan ada yang di kirim ke wilayah Sukabumi,” tuturnya.

Dewi berharap, program ini bisa memperkuat ketahanan pangan lokal dan menciptakan lapangan kerja, sehingga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Desa Cikahuripan.

“Ketika ketahanan pangan ini sukses dilaksanakan oleh desa, manfaatnya akan dirasakan oleh warga sekitar khususnya KPM yang ada di wilayah desa tersebut, dan dapat menyerap tenaga kerja bagi warga yang tidak memilki pekerjaan. Sehingga mendapatkan pekerjaan, dan bisa meningkatkan skil mereka di bidang tanaman jamur. Mereka bisa memahami bagaimana penanaman pengelolaan serta pendistribusiannya, Sehingga ekonomi warga bisa lebih meningkat dan angka pengangguran bisa semakin turun,” pungkasnya.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *