Kolomdesa.com, Mojokerto – Pemerintah Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, terus menggencarkan layanan kesehatan bagi lima ribu warganya, termasuk perhatian khusus pada para lansia. Melalui program Sekolah Lansia Tangguh (Selantang), yang diinisiasi Bina Keluarga Lansia (BKL) Mawar PKK Desa Gayaman, ratusan lansia dilibatkan dalam kegiatan yang berfokus pada pencegahan demensia.
Program ini bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tingkat kecamatan dan telah berlangsung delapan kali sepanjang 2024.
’’Materi Selantang sudah masuk minggu ke-8. Fokusnya adalah tentang penanganan terhadap kepikunan bagi lansia,’’ ungkap Kepala Desa Gayaman, Joko Wahyudi. Rabu (13/11/2024).
Menurut Joko, pencegahan demensia menjadi perhatian penting mengingat jumlah lansia yang besar di desa tersebut. Meski kepikunan tidak dapat disembuhkan, gejalanya dapat ditekan melalui aktivitas yang merangsang fungsi otak.
Salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan menyibukkan para lansia dengan beragam aktivitas.
Mulai dari membaca buku, menjaga gaya hidup sehat, mengonsumsi makanan untuk menunjang kesehatan otak hingga rutin latihan senam otak.
’’Keberadaan Selantang adalah untuk memberikan aktivitas para lansia agar terus teromotivasi menjaga gaya hidup sehat. Kami juga sediakan kader posyandu khusus lansia,’’ tambahnya.
Selantang diharapkan menjadi upaya strategis Pemdes Gayaman dalam meningkatkan kualitas hidup lansia.
Program ini tidak hanya menargetkan pencegahan demensia, tetapi juga berbagai permasalahan kesehatan lainnya yang sering dihadapi lansia, demi membentuk lansia yang lebih mandiri, sejahtera, dan bermartabat.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu