Kolomdesa.com, Mojokerto – Pemerintah Desa (Pemdes) Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, tengah mengembangkan program Rumah Pangan Lestari sebagai langkah untuk meningkatkan kemandirian pangan bagi warga desa.
Mengandalkan keasrian alam dan pekarangan yang terbatas, puluhan ibu rumah tangga ikut sosialisasi dan pelatihan dalam pembibitan dan budidaya tanaman dapur.
’’Tujuannya memenuhi kebutuhan pangan keluarga secara mandiri,’’ ungkap perangkat Desa Seloliman, Salamun. Rabu (6/11/2024).
Salamun menjelaskan bahwa program ini juga dirancang untuk menekan inflasi kebutuhan dapur warga. Sebagian besar tanaman yang dibudidayakan adalah bumbu dapur seperti cabai, terong, bawang merah, empon-empon, dan sayuran hijau. Sekitar 40 ibu rumah tangga dilatih oleh tenaga ahli dari Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Seloliman untuk memahami teknik pembibitan dan budidaya tanaman di pekarangan rumah menggunakan pot.
Para peserta program mendapatkan bibit unggul yang siap tanam selama dua bulan ke depan. Diharapkan, mereka bisa memenuhi kebutuhan dapur dengan hasil tanaman sendiri, yang diharapkan mampu mengurangi pengeluaran rumah tangga secara signifikan.
’’Target kami dua bulan sekali sudah bisa panen. Tidak hanya bisa menanam, ibu-ibu ini juga dilatih untuk bisa mengembangkan bibit untuk ditanam kembali,’’ tandasnya.
Pemdes Seloliman berencana memperluas program ini di masa depan dengan fokus pada tanaman produktif lain, termasuk buah-buahan dan tanaman kayu. Program ini diharapkan mampu meringankan beban ekonomi warga dan mendorong kemandirian pangan di Desa Seloliman.
’’Tahun depan kami kembangkan lagi pada jenis tanaman lain yang lebih produktif seperti buah-buahan atau tanaman kayu,’’ pungkasnya.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu