Kolomdesa.com, Pinrang – Jembatan penghubung Desa Letta, dan Rajang di Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang rusak. Akibatnya, warga banyak yang khawatir jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Khawatir Jembatan roboh dan mencelakai pengguna jalan yang melintas,” ujar Warga Desa Letta, Fauzan, Rabu (6/11/2024).
Fauzan memaparkan, jembatan penghubung tersebut kondisi kayunya sudah lapuk. Bahkan, di setiap sudut jembatan papan kayunya sudah jatuh, dan terdapat lubang.
“Kayunya usia sudah sangat tua dan lapuk akibat terkena hujan dan panas,” jelas Fauzan.
Menurut Fauzan, permintaan perbaikan jembatan sudah disampaikan ke Pemerintah Daerah (Pemda). Ia mengaku, hingga saya ini perbaikan belum juga dilakukan.
“Sudah kita lakukan laporan ke Pemerintah, namun belum di sampaikan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Letta Hasan mengiyakan keluhan warga. Menurutnya, memang kondisi jembatan penghubung di desanya itu rusak sudah sejak lama.
“Sudah empat tahun jembatan dalam kondisi rusak,” jelas Hasan.
Hasan mengatakan, jembatan rusak tersebut sudah diteruskan ke Pemda. Bahkan berulang-ulang.
“Setelah kita mendapat laporan dari warga, kita langsung teruskan ke Pemda,” ujar Hasan.
Hasan juga mengaku ingin segera diperbaiki kondisi jembatan itu. Ia menyebut, beberapa waktu lalu ada pengguna jembatan yang celaka.
“Ada yang jatuh, namun masih selamat karena tidak sampai ke sungai,” terang Hasan.
Menurut Hasan, setakat laporan disampaikan. Pemkab Pinrang sudah ada yang meninjau, namun perbaikan masih belum dilakukan.
“Sudah ada dari pihak Pemkab Pinrang dulu, namun kita masih menunggu kabar selanjutnya terkait perbaikan kapan ya kita belum ada informasi,” pungkas Hasan.
Penulis: Fuji
Editor: Aziz