Kolomdesa.com, Halmahera Barat – Warga Desa Todowangi, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat melakukan gerakan aksi demontrasi di depan Kantor Bupati. Dalam aksi tersebut, warga meminta agar Inspektorat dan Kejaksaan Negeri setempat untuk melakuan audit anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Todowongi.
Koordinator aksi, Ulan mengungkapkan dari hasil pengawasan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Todowongi, terdapat temuan sebanyak Rp190 juta pada anggaran tahun 2023.
“Dan di anggaran tahun 2024 terkonfirmasi temuan sebesar Rp.44 juta lebih,” kata Ulan, Senin (4/11/2024).
Dari temuan tersebut, ia menduga kuat terjadi praktik korupsi ADD di Desa Todowongi.
Ulan menyampaikan, persoalan yang perlu diaudit salah satunya penyelewengan bantuan material pembangunan jalan, yang bersumber dari aspirasi Anggota DPR RI Irine Yusiana Roba Putri. Yang selanjutnya terjadi ketidakoptimalan peyanan serta perjalanan keluar daerah bahkan luar negeri kepala desa tanpa kejelasan.
“Beliau ke Hongkong, yang terbaru kami dengar katannya mau ke Malaysia, bukan hanya tiu, ke Jakarta dan masih banyak lagi tanpa ada kejelasan,” tutupnya.
Penulis : Roman
Editor : Aziz
