Kemarau, Dua Desa di Banggai Krisis Air Bersih

Kemarau melanda Desa Binotik. Sumber: tribunnews.com.
Kemarau melanda Desa Binotik. Sumber: tribunnews.com.

Kolomdesa.com, Banggai – Krisis air bersih melanda Desa Binotik, Kecamatan Mantoh, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Peristiwa tersebut terjadi lantaran kemarau berkepanjangan.

“Kemarau panjang, tanah disini menjadi kering,” kata Tokoh Masyarakat Desa Binotik, Melkianus Laamba, Selasa (5/11/2024).

Melkianus mengatakan, sejatinya di desanya ada mata air. Namun, jumlah air yang keluar tiap harinya tidak mencukupi kebutuhan warga.

“Ada penampungan sumber air, namun sering macet dan tidak cukup buat kebutuhan setiap harinya,” ucap Laamba.

Menurut Laamba, permasalahan di tempatnya sudah di musyawarah kan. Bahkan, hasilnya disepakati untuk dilaporkan ke Pemerintah Dearah (Pemda).

“Sudah kita laporkan juga ke Pemda Banggai,” jelas Laamba.

Menurut Laamba, ia dan warga lain menyarankan agar saluran mata air dialihkan dari sumber air yang lebih. Namun, usulan-usulan hingga saat ini belum juga dilakukan.

“Belum ada tindak lanjut dari yang pihak Pemda,” katanya.

Kondisi itu juga dialami Desa Sobol. Sulitnya air bersih membuat warga membeli air untuk kebutuhan sehari-hari.

“Disini tidak ada layanan air dari pemerintah, warga memutuskan beli,” kata Warga Desa Sobol, Bahrun.

Bahrun berharap, pemerintah dapat membantu apa yang dibutuhkan oleh warga Sobol. Menurutnya, keberadaan air bersih sangat dibutuhkan dengan kondisi saat ini.

“Semoga infrastruktur air bersih di Desa Sobol Baru dapat dibangun, sehingga warga tidak kesulitan air bersih,” pungkas Bahrun.

Penulis: Fuji
Editor: Aziz

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *