Pemdes Legundi Tingkatkan Infrastruktur untuk Dukung Perekonomian Desa

Pengerjaan pengasapalan di jalan Dusun Krajan yang masih dikerjakan sampai sekarang. Kedua jalan di dua dusun ini panjangnya sama-sama ratusan meter. Sumber : Pemdes Legundi for Radar Bromo
Pengerjaan pengasapalan di jalan Dusun Krajan yang masih dikerjakan sampai sekarang. Kedua jalan di dua dusun ini panjangnya sama-sama ratusan meter. Sumber : Pemdes Legundi for Radar Bromo

Kolomdesa.com, Probolinggo – Pemerintah Desa (Pemdes) Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur demi kenyamanan warga dan mendukung peningkatan perekonomian desa dengan melakukan pembangunan infrastruktur pengaspalan jalan.

“Pengaspalan di dua lokasi itu dilakukan karena sangat dibutuhkan masyarakat,” Bendahara Desa Legundi, Saryono. Kamis (31/10/2024).

Saryono menjelaskan bahwa pengaspalan dilakukan di dua lokasi utama yang selama ini menjadi akses vital bagi masyarakat. Proyek ini merupakan bagian dari pembangunan desa tahap kedua yang dimulai pada akhir September 2024.

Di Dusun Krajan, jalan sepanjang 500 meter yang sebelumnya rusak parah kini telah diaspal. Jalan ini menjadi akses utama menuju Dusun Watu Ewuh dan penghubung ke Desa dan Kecamatan Kuripan.

Selain itu, pengaspalan sepanjang 650 meter juga dilakukan di Dusun Kapuran yang menjadi jalur utama warga menuju Kota Probolinggo.

“Kami berharap, dengan adanya pengaspalan ini, akses sehari-hari warga menjadi lebih aman dan nyaman,” ujarnya.

Lebih lanjut, Saryono menambahkan bahwa perbaikan infrastruktur ini diharapkan dapat mendorong perkembangan ekonomi desa.

“Dengan akses jalan yang lebih baik, kami optimis perekonomian desa juga akan terbantu, karena masyarakat dapat beraktivitas tanpa hambatan,” katanya

Warga setempat menyambut positif pengaspalan ini dan berharap Pemdes Legundi terus berupaya meningkatkan fasilitas umum lainnya demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat.

Tak hanya meningkatkan akses jalan utama, Pemdes Legundi juga menunjukkan komitmen dalam mendukung sektor pertanian dengan membangun jalan rabat beton sepanjang 185 meter dan lebar 2,5 meter di Dusun Alas Kluwang. Jalan rabat beton ini kini menjadi jalur usaha tani, yang sebelumnya berupa jalan tanah dan sulit dilalui, terutama pada musim hujan.

Dengan adanya jalan rabat beton, para petani kini lebih mudah mengakses sawah mereka dan mengangkut hasil panen.

Saryono berharap, pembangunan jalan usaha tani itu dapat memberikan akses yang lebih mudah bagi para petani dalam beraktivitas di sawah, terutama dalam mengangkut hasil panen.

“Semoga dengan adanya sarana ini, potensi pertanian di Desa Legundi dapat lebih berkembang,” ungkap Saryono.

Selain itu, Pemdes Legundi juga membangun plengsengan di Dusun Alas Kluwang dengan dukungan dana hibah dari Provinsi Jawa Timur.

Proyek ini bertujuan untuk mencegah erosi dan longsor yang berpotensi merusak lahan pertanian warga, terutama saat musim hujan.

“Dengan adanya plengsengan, kami berharap tanah di area pertanian terlindungi dari risiko longsor yang bisa merusak lahan dan mengurangi produktivitas,” pungkasnya.

Dengan adanya infrastruktur pendukung ini, produksi tanaman seperti padi, cabai, dan tembakau yang tumbuh subur di lahan pertanian Desa Legundi diharapkan semakin meningkat.

Hal ini diharapkan dapat berdampak positif bagi ekonomi desa dan mengangkat potensi pertanian lokal.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *