Kolomdesa.com, Kolaka Utara – Desa Raoda, Kecamatan Lambai, Kabupaten Kolaka Utara menerima bantuan ketahanan pangan berupa sapi. Beragam jenis sumber pangan itu berupa kambing, tanaman holtikultura, dan pupuk.
“Bantuannya berupa pupuk 33 ekor kambing (30 betina dan 3 jantan), bibit tanaman hortikultura, serta sarana produksi seperti pupuk, herbisida, dan pestisida” jelas Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Sulawesi Tenggara, Ari Sismanto, Kamis (31/10/2024).
Menurut Ari, bantuan yang diberikan itu merupakan langkah untuk meningkatkan kemandirian pangan. Menurutnya, masih belum ada daerah yang memiliki potensi mengenai pemenuhan pangan, sehinga perlu untuk mendapat pendampingan.
“Kamu berharap dengan adanya bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan pangan di desa, bahkan menaejahterakan,” harap Ari.
Menurut Ari, untuk mencapai tujuan dalam hal pemenuhan pangan daerah yang kekurangan, penting dilakukan sinergi antar pemerintah.
“Kita juga membutuhkan sinergi antara pemerintah daerah, Provinsi, dan serta masyarakat,” sebutnya.
Ari mengatakan sejatinya potensi pangan di Provinsi Sulawesi Tenggara cukup baik, akan tetapi potensi tersebut belum cukup memenuhi seluruh kebutuhan di desa.
“Dengan adanya program ini, semoga Desa Raoda mampu mengembangkan dan menyelesaikannya,” jelas Ari.
Sementara itu, Pj Bupati Kolaka Utara Yusmin menyebut jika bantuan yang diberikan ke Desa Raoda sangat penting. Menurutnya, bantuan itu dapat memberdayakan masyarakat yang terlibat untuk terus mengembangkan sumber pangan.
“Ini tentu memberikan manfaat bagi Desa Raoda untuk mengatasi tantangan kerawanan pangan,” jelasnya.
Yusmin optimis dengan bantuan yang diberikan oleh Pemprov Sulawesi Tenggara mampu dimanfaatkan dengan baik oleh warga Desa Raoda. Sehingga kebutuhan pangan dapat diatasi.
“Saya meyakini bantuan ini akan digunakan secara maksimal oleh warga,” jelasnya.
Menurut Yusmin, Pemda Kolaka Utara ke depan akan memberikan bantuan lanjutan. Ia menjelaskan, program tersebut penting guna warga lebih semangat lagi dalam mengelola bantuan yang diberikan.
“Supaya warga lebih semangat dalam kegiatan pemberdayaan untuk mengatasi pangan,” jelasnya.
Kegiatan bantuan pangan ke Desa Raoda, Yasmin mengungkap itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah, terutama dalam hal pangan.
“Semoga warga kedepan lebih mandiri, setelah mendapat bantuan bibit pangan ini,” pungkas Yasmin.
Penulis: Fuji
Editor: Aziz
