Kolomdesa.com, Muna Barat – Sejumlah dua warga Desa Lakalamba, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat terlibat saling adu bacok satu sama lain. Peristiwa itu diduga lantaran keduanya terjadi sengketa lahan.
“Dugaan sementara ada sengketa lahan antar kedua pihak yang bertikai,” ucap Kasi Humas Polres Muna, IPDA Ahmad, Rabu (30/10/2024).
IPDA Ahmad menyebut, kedua belah pihak yang bertikai itu salah satunya merupakan ASN, inisial LS (60). Pihak lainnya, yang juga pelaku pembacokan, AS (31).
“Awalnya keduanya cekcok, kemudian AS melakukan pembacokan ke LS,” jelas Ahmad.
Menurut IPDA Ahmad, akibat pembacokan yang dilakukan AS, LS mengalami luka robek di bagian tubuhnya.
“LS mengalami luka robek terkena sabetan parang,” jelas IPDA Ahmad.
IPDA Ahmad menjelaskan mengenai kronologi kejadian itu. Dalam keterangan, aparat Polres Muna itu menyebut dugaan sementara pihak LS menyerobot lahan AS.
“Dugaan sementara lantaran LS menyerobot lahan pelaku pembacokan (AS),” ungkap IPDA Ahmad.
IPDA Ahmad mengatakan, kejadian begitu cepat ketika Pelaku hendak mengambil obat bersama temannya (A). Namun, saat dijalan, ia melihat korban ada di ladang.
“Pelaku mendapati baik korban saat berangkat dan pulang masih di ladang, dan memanggilnya,” jelasnya.
Lanjut IPDA Ahmad, penganiayaan terjadi saat panggilan LS dihiraukan AS. Kemudian pelaku yang saat itu membawa parang, mengejar dan mengayunkan parang ke tubuh korban.
“Parang mwngwnai kepala dan tubuhnya,” beber IPDA Ahmad.
Akibat kejadian itu, LS yang juga Kepala Sekolah Dasar Sawerigadi dibawa ke Rumah Sakit. Pelaku, menyarankan diri ke pihak kepolisian.
“Pasca kejadian pelaku langsung menyerahkan diri ke Polres Muna,” pungkas IPDA Ahmad.
Penuliss : Fuji
Editor: Aziz