Musrenbang Desa Padi Bahas Peningkatan Infrastruktur dan SDM Warga

Kepala Desa Padi Slamet Prayogi Hatna Wijaya saat giat musrenbang desa yang dihadiri berbagai perwakilan lapisan masyarakat. Sumber : Rizal/jprm
Kepala Desa Padi Slamet Prayogi Hatna Wijaya saat giat musrenbang desa yang dihadiri berbagai perwakilan lapisan masyarakat. Sumber : Rizal/jprm

Kolomdesa.com, Mojokerto – Pemerintah Desa (Pemdes) Padi, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, menampung berbagai aspirasi dari seluruh lapisan masyarakat melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa tahun 2024.

Acara ini mencerminkan komitmen desa untuk mengakomodasi harapan masyarakat, khususnya kalangan pemuda dan kaum perempuan, sebagai pijakan utama pembangunan desa di masa mendatang.

’’Musrenbang bukan hanya milik pemerintah desa, tetapi milik seluruh warga,’’ ungkap Kepala Desa Padi, Slamet Prayogi Hatna Wijaya. Selasa (29/10/2024).

Slamet menegaskan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting dalam menyusun perencanaan pembangunan, sehingga unsur masyarakat, dari warga setempat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, hingga perwakilan pemuda dan organisasi perempuan turut dilibatkan dalam musrenbang.

Mengingat, ungkap Slamet Prayogi, Musrenbang menjadi forum tahunan yang memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan usulan terkait pembangunan desa. Usulan-usulan yang diberikan akan menjadi dasar kebijakan dalam pelaksanaan pembangunan tahun berikutnya.

’’Bersama-sama kita susun prioritas pembangunan yang benar-benar manfaat untuk kesejahteraan semua masyarakat,’’ harap dia.

Dalam Musrenbang bulan lalu, sejumlah usulan muncul dari berbagai sektor, termasuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal. Selain pembangunan fisik, Pemerintah Desa Padi juga mengutamakan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Kelompok pemuda, misalnya, mengajukan program pelatihan keterampilan, sementara organisasi perempuan mengusulkan adanya pembinaan remaja putri mengenai dampak pernikahan dini terhadap stunting.

’’Dengan melibatkan berbagai pihak dan mendengarkan berbagai aspirasi, diharapkan pembangunan yang akan dilaksankan dapat membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan seluruh masyarakat desa,’’ pungkasnya.

Kesepakatan hasil Musrenbang Desa Padi ini akan menjadi dasar prioritas pembangunan tahun 2025 dan diselaraskan dengan rencana pembangunan di tingkat kecamatan dan Kabupaten Mojokerto.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *