Petani Desa Lok Batu Berhasil Kembangkan Varietas Padi Mikongga

Panen padi musim kemarau di Desa Lok Batu Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong yang dihadiri Penjabat Bupati Tabalong.
Panen padi musim kemarau di Desa Lok Batu Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong yang dihadiri Penjabat Bupati Tabalong. Sumber: HO-Pemkab Tabalong.

Kolomdesa.com, Tabalong – Varietas padi mikongga dikembangkan oleh Petani di Desa Lok Batu Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Petani berhasil mengembangkan varietas padi mikongga di saat musim kemarau dengan produktifitas  7,5 ton per hektare gabah kering panen (GKP).

Varietas padi yang ditanam  menyesuaikan kondisi cuaca maupun topografi lahan sawah di Desa Lok Batu. Sehingga mampu mengahsilkan produksi yang banyak.

“Meski musim kemarau petani Desa Lok Batu bisa panen dengan produktifitas cukup baik,” Kata Kepala  Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong, Fahrul Raji, Rabu (23/10/2024).

fahrul mengatakan bahwa varietas padi mikongga sendiri selain lebih tahan hama penyakit, jumlah produktifitasnya juga lebih tinggi dibanding varietas infari. Kemudian pada musim hujan pihaknya  menargetkan percepatan tanam padi seluas 8.000 hektare.

Sementara itu daam acara syukuran panen padi musim kemarau di persawahan Desa Lok Batu hadir Penjabat Bupati Tabalong secara simbolis melakukan panen perdana. Serta Sekretaris Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalsllel, jajaran DKP2TPH,  kelompok tani dan para penyuluh lapangan.

“Kita terus berupaya mendorong produktifitas padi dengan memberikan bantuan berupa Saprodi, pupuk hingga alsintan,” jelas Hamida.

Hamida mengungkapkan termasuk untuk mendorong pemanfaatan teknologi pertanian yang modern, distribusi benih unggul  agar hasil panen ke depan semakin baik dan berlimpah. Kegiatan panen ini sekaligus menjadi dukungan pemerintah daerah bagi para petani agar kedepannya lebih bersemangat lagi dalam menjalankan usaha taninya.

Kemudia, Kepala Desa Lok  Batu Iberahim menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemerintah daerah daam mengoptimalkan lahan sawah sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani lokal.

“Desa Lok Batu juga perlu fasilitas pendukung berupa penerangan listrik tenaga surya untuk menunjang aktifitas petani di sawah,” tambah Iberahim.

Dilajutnkan oleh, Sekretaris Komisi IV Bidang Kesra DPRD  Kalsel Firman Yusi mengungkapkan usulan desa terkait penerangan listrik tenaga Surya perlu mendapat perhatian pemerintah daerah maupun swasta.

“Selain dukungan pengairan, sarana penunjang seperti listrik tenaga Surya nantinya bisa membantu peningkatan produktivitas padi di Desa Lok Batu,” ungkap wakil rakyat dari PKS ini.

Sebagai informasi, bahwa perlu dilakukan studi terkait pengembangan varietas padi yang sesuai dengan kondisi cuaca serta tata kelola pengairan.

Penulis: Devi arp
Editor : Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *