Kolomdesa.com, Probolinggo – Pemerintah Desa (Pemdes) Patokan di Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur desa.
Program pembangunan meliputi pengaspalan jalan, perbaikan jembatan, hingga pembuatan drainase demi mendukung aktivitas dan kesejahteraan masyarakat
”Alhamdulillah, untuk jalan desa Patokan hampir seluruhnya bagus mas,” kata Sekretaris Desa (Sekdes) Soleh Hudin. Rabu (23/10/2024).
Soleh Hudin mengatakan, menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan selalu menjadi prioritas setiap tahunnya, sehingga saat ini 80 persen jalan desa sudah dalam kondisi baik, sementara sisanya masih memerlukan perbaikan atau pemeliharaan.
Sekdes Soleh Hudin menerangkan, Desa Patokan memiliki 5 dusun, yaitu Krajan, Kaporan, Slamet, Pakis, dan Dusun Je’eh. Secara bertahap, pembangunan infrastruktur jalan dan lainnya di adakan di tiap dusun tersebut.
Desa Patokan memiliki lima dusun, yakni Krajan, Kaporan, Slamet, Pakis, dan Je’eh. Soleh menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur secara bertahap dilaksanakan di masing-masing dusun. Tahun ini, Dusun Kaporan akan menjadi fokus dengan pembangunan jalan aspal sepanjang 365 meter dengan lebar 2,5 meter.
”Bahan material untuk jalan aspal sudah ada dan siap dikerjakan mas. Tinggal menunggu pekerja untuk mengerjakannya,” ujarnya.
Selain pengaspalan jalan, rencana pembangunan jembatan di Dusun Slamet juga menjadi agenda penting. Jembatan tersebut sudah dalam kondisi rusak dan terlalu sempit sehingga membahayakan pengguna jalan.
”Jembatannya terlalu menjulang kondisinya. Jadi cukup berbahaya juga,” tuturnya.
Soleh menegaskan bahwa infrastruktur jalan dan jembatan sangat penting bagi masyarakat Desa Patokan. Akses jalan yang baik dapat mendukung aktivitas harian dan perekonomian warga, terutama dalam sektor pertanian, yang merupakan potensi utama desa.
Desa Patokan memiliki potensi sektor pertanian. Ini yang membuat Pemdes Patokan berupaya meningkatkan infrastruktur pertanian dengan membangun saluran irigasi dan drainase.
Selain itu, tahun 2024 juga direncanakan pengadaan mesin traktor yang dapat dimanfaatkan oleh para petani di Desa Patokan.
Soleh Hudin mengatakan, warga Desa Patokan, dengan potensi pertanian tinggi, tentu mayoritas penduduknya bekerja sebagai buruh tani dan petani. Untuk itu, peningkatan sektor pertanian juga menjadi perhatian tiap tahunnya.
Seperti halnya tahun ini, dibangun saluran irigasi di Dusun Slamet sepanjang 206 meter dan sudah terealisasi. Selain itu, dibangun drainase di Dusun Krajan sepanjang 250 meter yang saat ini proses pengerjaan.
”Untuk pertanian di sini banyak tanam jagung, cabai. Untuk padi sendiri, dalam setahun hanya sekali tanam. Untuk melancarkan pengairan sawah, kami bangun saluran irigasi secara bertahap tiap tahunnya,” terangnya
Selain itu, tahun ini rencana akan ada pengadaan mesin traktor. Nantinya, mesin traktor itu akan diserahkan ke Kelompok Tani (Poktan) karya Tani 3 untuk dikelola dan dimanfaatkan bersama. Supaya, dapat mengurangi biaya tanam para petani.
”Untuk mesin traktor masih akan direalisasikan akhir tahun ini,” ujarnya.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu