Kolomdesa.com, Mojokerto – Pemerintah Desa (Pemdes) Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, terus berupaya mengembangkan potensi ekonomi desa melalui serangkaian pelatihan untuk masyarakat.
Pelatihan ini mencakup pembuatan hantaran, kue hajatan, dan kegiatan kreatif lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
’’Seperti dengan melakukan pendampingan dan pelatihan kepada ibu-ibu PKK. Sebagai bentuk motivasi kepada masyarakat juga,’’ kata Sekretaris Desa Sampangagung, Sukamto. Sabtu (19/10/2024).
Sukamto menjelaksan bahwa Desa Sampangagung memiliki tujuh dusun yang lokasinya yang strategis dan potensi besar untuk dikembangkan. Desa ini memiliki beragam peluang yang perlu dikembangkan guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
’’Dengan harapan, melalui pelatihan ini semua kebutuhan warga bisa dipenuhi sendiri. Sehingga perputaran ekonomi tidak keluar wilayah desa,’’ tuturnya.
Selain itu, Pemdes Sampangagung juga tengah merintis wisata edukasi desa dengan memanfaatkan tanah kas desa (TKD) seluas 4 hektare.
’’Wisata desa adalah gagasan dan cita-cita awal, karena pemdes punya TKD yang berpotensi untuk dijadikan objek wisata,’’ ulasnya.
Sukamto menambahkan, Dengan memanfaatkan kondisi geografis, fokus pembangunan wisata akan diarahkan pada wisata berbasis keluarga, termasuk edukasi peternakan dan pertanian.
’’Seperti wisata edukasi peternakan dan pertanian. Arahnya ke situ, masih proses merintis,’’ imbuh dia.
Di samping itu, upaya meningkatkan ekonomi desa juga dilakukan melalui pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Meskipun saat ini BUMDes masih vakum, rencana untuk merombaknya akan segera dilaksanakan.
’’Rencana mau dibangkitkan lagi melalui bisnis payment point online banking (PPOB). Kita juga masih pendekatan untuk masuk ke pabrik dalam pengelolaan avalan. Nantinya bakal bekerja sama dengan BUMDes,’’ tandas dia.
Dengan berbagai inisiatif ini, Pemdes Sampangagung berharap dapat memaksimalkan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu