Dua Desa di Sulteng Jadi Binaan LAZ Hadji Kalla

Pembinaan LAZ Hadji Kalla ke Desa Rano dan Manimbaya. Sumber: rakyatsulsel.fajar.co.id.
Pembinaan LAZ Hadji Kalla ke Desa Rano dan Manimbaya. Sumber: rakyatsulsel.fajar.co.id.

Kolomdesa.com, Donggala – Desa Rano dan Manimbaya, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala terpilih menjadi desa binaan LAZ Hadji Kalla. Pembinaan yang akan diperoleh kedua desa tersebut berupa program Desa Bangkit Sejahtera (DBS).

“Terpilihnya Desa Rano dan Manimbaya karena keduanya memiliki tingkat kesejahteraan yang masih minim,” kata Program Manager Bidang Community Development LAZ Hadji Kalla, Erni Rachmi Nurdin, Kamis(17/10/2024)

Menurut Erni, sejatinya potensi kedua desa itu terbilang baik. Namun, karena belum ada pembinaan sehingga tidak maksimal pemberdayaannya.

“Nantinya program DBS akan melakukan pengembangan potensi sehingga kesejahteraan dapat ditingkatkan lagi,” beber Erni.

Erni menyebut, salah satu potensi yang ada di Desa Rano dan Manimbaya yang menjadi fokus pendampingan berupa komoditi nilam. Dalam agenda itu, Erni menyebut, sebanyak 18 ribu nilam dibagikan ke petani.

“Petani yang mendapat benih,m juga mendapat pendampingan dari tenaga ahli, sehingga kapabilitasnya meningkat,” ungkapnya.

Semnetar itu, Kepala Desa Rano, Alimuddin betrteriakan atas bantuan benih nilam yang diberikan oleh LAZ Hadji Kalla. Dengan bantuan itu, ia optimis kedepan, warga lebih berdaya dan mampu mengembangkan hasil pemberian bibit ikan itu.

“kami bersyukur atas bantuan yang diberikan, sehingga kita memiliki alternatif baru dalam mencari penghasilan,” terang Ali.

Ali juga senang dengan pemberian Keramba Jaring Apung (KJA). Menurutnya, metode media perikanan memberikan pengetahuan baru bagi warga Desa Rano.

“Kami juga bersyukur dengan bantuan KJA, budidaya yang dilakukan warga tidak tradisional lagi,” sebut Ali.

Sementara Kades Powelua, senang dengan pembinaan yang diberikan oleh LAZ Hadji Kalla. Lahan gersang di desanya, saat ini sudah dapat ditanami tanaman padi.

“Awalnya kami ragu, namun sejak mendapat pembinaan Hadji Kalla ternyata bisa,” jelasnya.

Menurut Asmin, saat ini lading kering di Desa Powelua tidak hanya ditanami padi kering, bagai tanaman muda, berupa sayuran juga dikembangkan, dan dibudidayakan di lokasi pertanian desa tersebut.

“Sayuran kangkung, sawi juga kita tanam, dan bibitnya dari LAZ Hadji Kalla,” sebut Asmin.

Asmin juga mengaku, warga nya mendapat pembinaan budidaya lele. Bahkan, bantuan bibit lele dan kolamnya juga diperoleh desanya.

“2 ribu bibit lele dan kolam ikannya kita juga peroleh,” pungkas Asmin.

Penulis: Fuji
Editor: Aziz

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *