Pemdes Wajak Kembangkan Potensi Lokal Lewat Program Desa Berdaya

Para pejabat dan tamu undangan berfoto bersama di depan pendapa Desa Wajak setelah acara Launching Desa Berdaya yang berfokus pada inovasi produk Mendong. Sumber : jatimtimes.com
Para pejabat dan tamu undangan berfoto bersama di depan pendapa Desa Wajak setelah acara Launching Desa Berdaya yang berfokus pada inovasi produk Mendong. Sumber : jatimtimes.com

Kolomdesa.com, Malang – Pemerintah Desa (Pemdes) Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, meluncurkan program Desa Berdaya sebagai upaya untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal melalui pengembangan inovasi produk Mendong.

Acara peluncuran ini dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Malang, serta para Kepala Desa se-Kecamatan Wajak.

“Alhamdulillah, desa kami mendapat bantuan keuangan khusus dari provinsi untuk mengembangkan potensi yang ada, khususnya Mendong. Dengan peluncuran ini, kami berharap Mendong dapat menjadi ikon Desa Wajak,” jelas Ketua Pelaksana, Eko Hendri Kiswana. Sabtu (12/10/2024).

Eko menjelaskan bahwa Desa Wajak mendapat dukungan dana stimulan dari Provinsi Jawa Timur untuk memajukan potensi lokal dengan fokus pada Mendong, salah satu komoditas unggulan.

Dana tersebut akan digunakan oleh kelompok pengrajin lokal untuk mengembangkan usaha, termasuk pengadaan alat-alat kerajinan. Selain bantuan modal, program ini juga mencakup strategi pemasaran untuk memperluas visibilitas produk Mendong.

Salah satu inovasi yang mencuri perhatian adalah pembuatan udeng (ikat kepala tradisional) dari Mendong.

“Setiap hari kamis, instansi pemerintah daerah Kabupaten Malang sudah mewajibkan pemakaian udeng, dan tadi saya lihat para tamu dari provinsi maupun kabupaten sangat antusias,” kata Eko.

Tidak hanya udeng, Eko optimis akan banyak inovasi kerajinan lain yang dapat dibuat dari Mendong. Mulai dari hiasan rumah hingga berbagai aksesoris, Mendong memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi berbagai produk yang bernilai ekonomi tinggi.

Program ini disambut positif oleh masyarakat Desa Wajak, terutama para pengrajin yang juga berprofesi sebagai petani. Diharapkan, dengan semakin berkembangnya kerajinan Mendong, pendapatan para petani juga akan meningkat secara signifikan.

“Jika kerajinan Mendong ini semakin berkembang, tentu akan meningkatkan pendapatan petani Mendong,” jelas Eko.

Valentina Pinkan, salah satu perangkat desa, menyoroti tantangan dalam pemasaran produk Mendong.

“Selain perkembangan inovasi dan kreativitas hasil kerajinan, satu tantangan utama terletak pada pemasaran. Setelah produk selesai diproduksi, bagaimana memasarkan produk-produk tersebut menjadi fokus utama kami,” ujarnya.

Dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Desa dalam program ini juga sangat penting. Eko menjelaskan bahwa program ini sudah direncanakan untuk terus dikembangkan dengan dukungan dana desa.

“Pada akhirnya, desa kami juga berkewajiban untuk mendukung sepenuhnya. Pemerintah Deaa berencana menganggarkan pengembangan program ini melalui APBDES,” katanya.

Eko juga memberikan pesan khusus kepada masyarakat Desa Wajak agar selalu mendukung penggunaan produk Mendong dalam setiap kesempatan, baik sebagai promosi maupun dalam kehidupan sehari-hari.

“Warga kami akan kita dorong untuk memakai produk tersebut di setiap kesempatan yang mereka punya, sebagai bentuk promo juga. Entah itu mungkin hiasan di dinding rumah mereka, atau mungkin dari bentuk semua hal yang berkaitan dengan Mendong,” tambahnya.

Acara peluncuran Desa Berdaya ini menjadi tonggak awal bagi Desa Wajak untuk mengoptimalkan potensi lokal dan memperkuat ekonomi masyarakat melalui pengembangan produk Mendong.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, harapan besar disematkan pada program ini agar mampu memberikan perubahan nyata bagi kesejahteraan warga desa.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *