Pemangku Desa Bakas Gelar Pembagian Busana Sembahyang

Paguyuban Angga Semeton Pemangku (SANGKU) Desa Bakas, dalam acara pembagian busana sembahyang bagi seluruh anggota Pemangku Kahyangan Tiga, Pemangku Dadia, dan Paibon se-Desa Bakas. Acara bertempat di Bakas Levi Rafting, Dusun Kawan, Desa Bakas,. Sumber Foto : Istimewa
Paguyuban Angga Semeton Pemangku (SANGKU) Desa Bakas, dalam acara pembagian busana sembahyang bagi seluruh anggota Pemangku Kahyangan Tiga, Pemangku Dadia, dan Paibon se-Desa Bakas. Acara bertempat di Bakas Levi Rafting, Dusun Kawan, Desa Bakas,. Sumber Foto : Istimewa

Kolomdesa.com, Klungkung – Pemangku Desa Bakar I Paguyuban Angga Semeton Pemangku (SANGKU) telah melaksanakan acara pembagian busana sembahyang bagi seluruh anggota Pemangku Kahyangan Tiga, Pemangku Dadia dan Paibon, se-Desa Bakas, yang berlangsung di Bakas Levi Rafting, Dusun Kawan,Desa Bakas, Minggu (13/10/2024).

Ketua SANGKU Bakas, Jero Mangku Swagina, melaporkan sekaligus menekankan pentingnya pelayanan yang informatif dan transparan sebagai landasan utama dalam organisasi. Ia juga menyoroti perlunya badan hukum untuk mendukung pembuatan proposal pelatihan dan kegiatan lain yang bersifat hibah.

“jadi kita dalam sebuah kelembagaan membutuhkan sebuah oranisasi yang terdaptar secara hukum,” ujarnya.

Kata Cokorde Oka Adnyana, selaku Bendesa Adat Bakas, bahwa dukungannya terhadap inisiatif ini. Ia mengakui bahwa pihaknya, yang menaungi Pemangku Kayangan Tiga, belum dapat memberikan dukungan fisik seperti busana. Namun, ia berkomitmen untuk terus berupaya memperbaiki infrastruktur fasilitas sembahyang di desa.

“Kami dari pihak Desa Adat selalu mengupayakan yang terbaik, dari sisi pengadaan perbaikan infratruktur fasilitas sembahyang yang ada di Desa,” sebutnya.

Kepala Desa Bakas, I Wayan Murdana, menjelaskan bahwa secara organisasi, Pemangku Desa berada di bawah wewenang Desa Adat. Ia berjanji akan mendukung pelaksanaan pelatihan kepemangkuan dan membantu pengajuan proposal kepada instansi terkait.

“Contohnya kami bisa meganjukan Kerjasama dengan pihak departement agama atau Lembaga lainya sesuai dengan kepentinganya,”ucapnya.

Pada akhir acara tersebut, Penasehat SANGKU Bakas, I Wayan Sumardika, menekankan bahwa paguyuban ini berfungsi sebagai wadah komunikasi yang penting. Ia menyatakan bahwa wadah ini akan menampung informasi terkait ilmu dan etika pemangku, serta kegiatan di desa adat agar dapat dikelola dengan baik. Dengan demikian, acara ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan memperkuat ikatan antar anggota pemangku di Desa Bakas.

“Jadi tugas- tugas pemangku itu sudah jelas diatur dalam perarem,” ungkapnya.

“kami perlu juga tekankan wadah ini sebagaima tempat untuk menampung semua kegiatan yang ada di desa adat,”lanjutnya.

“Jadi, semua komonikasi bisa dalam satu komonikasi dan tidak berjalan sendiri – sendiri,”tegasnya.

“Sehingga, komonikasi itu dapat berjalan dengan baik dalam melanyani masyarakat dengan optimal,”pungkasnya.

Penulis : Fais
Editor : Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *