Site icon Kolom Desa

Wujudkan BUM Desa Berdaya Saing, Kemendes PDTT Perkuat Kerjasama Lintas Sektor

Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Kemendes PDTT Harlina Sulistyorini membuka Talkshow Transformasi Daya Saing BUMDes/UMKM Melalui Inovasi dan Digitalisasi di Ternate, Maluku Utara, Jumat (11/10/2024). Sumber : Wening/Kemendes PDTT

Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Kemendes PDTT Harlina Sulistyorini membuka Talkshow Transformasi Daya Saing BUMDes/UMKM Melalui Inovasi dan Digitalisasi di Ternate, Maluku Utara, Jumat (11/10/2024). Sumber : Wening/Kemendes PDTT

Kolomdesa.com, Ternate – Kerjasama lintas sektor sangat penting untuk mendukung perkembangan dan daya saing Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) di pasar yang kian ketat dan kompleks.

Kerjasama ini juga bertujuan membantu BUM Desa beradaptasi dengan berbagai tantangan serta mendukung pengembangan dan keberlanjutan produk unggulan desa.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa (PEID) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Harlina Sulistyorini saat memberi sambutan pada acara talkshow Transformasi Daya Saing BUM Desa/UMKM Melalui Inovasi dan Digitalisasi di Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat (11/10/2024).

“Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, serta didukung oleh inisiatif seperti Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, potensi alam Maluku Utara dapat dimanfaatkan secara optimal dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Harlina.

Harlina juga menekankan pentingnya inovasi teknologi digital bagi keberlanjutan BUM Desa dan UMKM. Teknologi ini, katanya, mampu meningkatkan efisiensi, produktivitas, serta daya saing produk desa, baik di pasar domestik maupun global.

“Teknologi digital memungkinkan UMKM mengelola persediaan, menghitung keuntungan, dan memahami preferensi pelanggan. Dengan inovasi berbasis teknologi, BUM Desa dapat memperkuat daya saing produk unggulan mereka di kancah global,” tambah Harlina.

Menurutnya, pengembangan BUM Desa berbasis inovasi dan teknologi akan mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Ini sejalan dengan upaya menurunkan angka kemiskinan dan mengurangi kesenjangan ekonomi antar daerah.

Selain itu, Harlina menjelaskan bahwa pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya berperan dalam memberikan dukungan yang memadai bagi pengembangan UMKM di desa. Dukungan ini meliputi bantuan modal usaha, pelatihan, pendampingan, pemasaran digital, hingga platform pemasaran bersama.

“Dengan posisi strategisnya dalam pembangunan ekonomi, desa memiliki potensi besar untuk pemulihan ekonomi. BUM Desa juga dipandang sebagai salah satu pilar yang menjanjikan dalam menggerakkan perekonomian desa di masa mendatang,” ungkapnya.

Harlina menambahkan bahwa Kemendes PDTT terus berperan aktif dalam memperkuat ekonomi desa melalui berbagai program pendampingan dan pemberdayaan.

“Peran kementerian sangat krusial dalam membangun fondasi ekonomi yang kuat di tingkat desa,” pungkasnya.

Teks: Dayat/Kemendes PDTT

Exit mobile version