Kolomdesa.com – Lebak – Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten terus berinovasi dalam memberdayakan warganya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Warna Jaya Sawarna. BUMDes ini telah menjadi motor penggerak ekonomi desa dengan mengelola pariwisataÂ
Selain itu, BUMDes Sawarna Jaya memainkan peran penting dalam mengelola dan mengoptimalkan potensi desa ini. BUM Desa ini telah berhasil menghadirkan berbagai program yang tidak hanya menguntungkan bagi wisatawan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan warga desa.
Memiliki Objek Wisata Memukau
Desa Sawarna memiliki keindahan alam yang mempesona dengan berbagai objek wisata menarik. Pesona alamnya tidak hanya mampu memikat wisatawan lokal, tetapi juga mengundang perhatian wisatawan mancanegara untuk datang.
Salah satunya destinasi wisata yang memukau yakni hamparan pantai berpasir putih yang membentang luas dan hutan hijau yang rimbun. Pantai-pantainya, seperti Pantai Sawarna dan Pantai Tanjung Layar, terkenal dengan air laut yang jernih, ombak yang ideal untuk berselancar, serta batu-batu karang besar yang menjadi ikon keindahan alam desa ini.
Selain pantai, Desa Sawarna juga memiliki Goa Lalay yang menjadi daya tarik wisata bagi pecinta petualangan. Goa ini menawarkan pengalaman menelusuri gua bawah tanah yang dihuni ribuan kelelawar. Kedalaman gua yang mencapai puluhan kilometer namun pengunjung hanya diperbolehkan masuk hingga 300 meter saja.
Selain itu, Desa Sawarna juga masih banyak memiliki berbagai wisata lainnya yang masih alami dan terjaga, dipadukan dengan keramahan masyarakat setempat, menjadikan Desa Sawarna tempat yang cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati pesona alam yang autentik dan jauh dari keramaian.
Mendapat Penghargaan BUM Desa Inovatif
Direktur Bumdes Sawarna Jaya tidak menduga mendapatkan penghargaan tingkat nasional, karena lomba ini juga merupakan yang pertama kali diikuti oleh pihaknya
“Ini sebuah prestasi yang menuntut tanggung jawab untuk dapat mempertahankan, kalau bisa kita tingkatkan lagi ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya
Ia juga mengungkapkan bahwa penghargaan yang diperoleh oleh Desa Sawarna merupakan hasil kerja keras dan dukungan dari semua pihak.
“Alhamdulillah, dalam lomba wisata desa Nusantara di tahun 2024, yang di gelar di Bali selama 3 hari, Desa Sawarna terpilih juara ke 1, dan 2 oleh Kemendes PDTT RI,” pungkasnya,
Mampu Meningkatkan PAD Desa
BUM Desa Sawarna jaya mampu mengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD) di bidang pariwisata serta masuk kategori Sawarna Indeks Desa Membangun (IDM) kategori penilaian kelengkapan sarana prasarana dan sistem manajemen usaha.
Jetri Andarka Selaku Ketua BUM Desa Sawarna Jaya mengatakan bahwa di tahun pertama di tahun 2024 BUM Desa mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah hingga ratusan juta rupiah.
“Untuk PAD kami sejak bulan Januari sampai dengan Juli 2024, itu mencapai Rp.360 juta,” ujarnya.
Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Desa Sawarna turut melibatkan masyarakat setempat sebagai pelaku usaha dan objek wisata. Partisipasi aktif dari warga desa diharapkan dapat memperkuat perekonomian lokal, terutama melalui pengelolaan usaha yang mendukung sektor pariwisata.
Dengan demikian, masyarakat tidak hanya menjadi penikmat manfaat, tetapi juga berperan langsung dalam mengembangkan potensi wisata yang ada di desa mereka.