Kolomdesa.com, Sukabumi – Dua desa di Kabupaten Sukabumi, yaitu Desa Ciengang di Kecamatan Gegerbitung dan Desa Sukamaju di Kecamatan Nyalindung, menerima hibah infrastruktur internet komunitas berbasis satelit.
Hibah ini diberikan melalui kerjasama antara Atma Connect, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, dengan dukungan dari Internet Society Foundation (ISF).
“Hibah infrastruktur internet ini programnya berkaitan ketangguhan bencana. Dua desa ini memang rawan bencana dan masih blank spot,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman. Selasa (8/10/2024).
Ade Suryaman, menyatakan bahwa program ini ditujukan untuk meningkatkan ketangguhan desa terhadap bencana, mengingat kedua desa tersebut merupakan daerah rawan bencana dan memiliki keterbatasan akses internet.
Menurutnya, masih ada 23 desa di Kabupaten Sukabumi yang belum sepenuhnya tersentuh jaringan internet. Program hibah ini merupakan bagian dari upaya PMI Kabupaten Sukabumi dan Atma Connect, yang sejak Desember 2023 hingga September 2024 telah melaksanakan berbagai kegiatan mitigasi bencana berbasis internet.
“Alhamdulillah, hari ini kami menerima hibah infrastruktur internet berbasis satelit. Saya secara pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi serta masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Atma Connect dan ISF,” ucap Ade.
Dia mengharapkan masyarakat di dua desa tersebut dapat memanfaatkan internet untuk hal-hal positif, termasuk pendidikan, pengembangan ekonomi, serta kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Mengingat daerah ini rawan bencana tanah longsor dan gempa, infrastruktur internet akan sangat berguna dalam keadaan darurat.
“Mudah-mudahan bencana tidak terjadi. Namun bila bencana itu terjadi masyarakat dapat memanfaatkan internet tersebut dalam keadaan darurat,” harap Ade
Field Director Atma Connect di Indonesia, Alfan Kasdar menuturkan pihak Atma Connect dan PMI Kabupaten Sukabumi sudah memasang 4 titik internet berbasis satelit dengan 23 acsess point dan solar panel di dua wilayah.
Di Desa Ciengang Kecamatan Gegerbitung berlokasi di Dusun Suradita dan Desa Sukamaju Kecamatan Nyalindung di Kampung Ciawitali dan Pasirkandeul.
“Ini merupakan rangkaian terakhir dalam program. Mudah-mudahan ini menjadi satu momen penting, internet dengan kebencanaan bisa dijadikan sebagai suatu yang penting dalam proses penanggulangan bencana,” tutur Alfan.
Menurutnya infrastruktur internet berbasis satelit ini sudah diserahkan kepada masyarakat agar bisa dipelihara, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Saat ini masyarakat dapat terkoneksi dengan internet sehingga dapat berkomunikasi.
“Melalui program ini diharapkan internet dapat digunakan hal positif, seperti pendidikan, pengembangan ekonomi dan mitigasi bencana serta dalam kondisi darurat,” ujar Alfan.
Dalam program ini, juga telah digelar berbagai kegiatan yang melibatkan langsung masyarakat di antaranya pembentukan tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) yang sudah mengikuti pelatihan kesiapsiagaan bencana dan jurnalis warga
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu