PKK Desa Pa’rappunganta Ikut Pelatihan Produksi Sabun Cair

Penyerahan sertifikat pelatihan pembuatan sabun. Sumber: makassar.tribunnews.com.
Penyerahan sertifikat pelatihan pembuatan sabun. Sumber: makassar.tribunnews.com.

Kolomdesa.com, Takalar – Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Pa’rappunganta, Kecamatan Polombangkeng Utara, Kabupaten Takalar mengikuti pelatihan pembuatan sabun cair. Kegiatan itu mendapat bimbingan langsung dari mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM).

“Kita sudah melakukan persiapan PKM telah dilakukan pertemuan antara tim pelaksana, ketua kelompok mitra serta pemerintah desa dan kecamatan,” ucap Ketua PKM UNM Halifah Pagarra, Senin (7/10/2024).

Menurut Halifah, kegiatan sebelum pelatihan dilaksanakan. TP PKK di Desa Pa’rappunganta sudah diberikan pemahaman terlebih dahulu mengenai tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan.

“Terkait pemahaman anggota TP PKK yang ingin mengikuti kegiatan ini sudah dilaksanakan, dalam proses ini sudah dilakukan kesepakatan bersama,” kata Halifah.

Halifah menyebut, dalam proses pembuatan sabun ini. Peserta nantinya akan diajarkan alat untuk membuat sabun.

“Kita akan menggunakan alat berupa mesin mixer 60 Liter, tim nantinya akan diberi pelajaran terlebih dahulu,” bebernya.

Halifah mengatakan, nantinya peserta pelatihan tidak hanya melihat langsung. Namun kegiatan praktek langsung juga diberikan, agar ilmu yang didapat mudah diserap dan dilakukan secara nyata.

“Peserta kita beri kesempatan langsung praktek agar bisa kita ketahui kemampuan dalam proses pembuatan sabun,” sebut Halifah.

Halifah juga mengatakan dalam agenda itu juga dilakukan kegiatan penyerahan alat produksi sabun. Hal ini dilakukan, agar TP PKK Desa Pa’rappunganta dapat mengerjakan itu setelah pelatihan dilaksanakan.

“Kita juga memberikan alat produk ke TP PKK,” jelas Halifah.

Sementara itu, Anggota Tim PKM Rachmawaty, menyebut peserta pelatihan juga diberikan pelatihan dalam mengemas dan pelabelan produk.

“Kita juga memberikan pelatihan pengemasan produk agar produk sabun yang telah dibuat peserta yang ingin dijual belikan, terlihat menari,” tuturnya.

Anggota PKM yang lain, Muh Ilham Wardana Haeruddin juga memberikan pengetahuan mengenai matematika ekonomi sederhana kepada peserta pelatihan. Menurutnya, ilmu ini nantinya dapat diterapkan saat membuka usaha sabun.

“Ini dapat dipakai untuk kegiatan wirausaha kreatif,” terang Haeruddin.

Haeruddin berharap. peserta pelatihan yang merupakan anggota TP PKK setelah pelatihan berlangsung. UMKM dapat terbentuk, sehingga kesejahteraan tercapai.

“Harapan kedepan ya seluruh peserta yang merupakan anggota TP PKK Desa Pa’rappunganta dapat berwirausaha dengan baik, membangun UMKM,” pungkas Haeruddin.

Penulis :Fuji
Editor: Aziz

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *