Lancarkan Mobilitas Warga, Pemdes Peterongan Fokus Bangun Jalan

Kades Peterongan Ali Muzaki (bertopi) bersama perangkat desa dan Ketua TPK desa melakukan pengecekan pembangunan paving di Dusun Wonokerto. Sumber : Ainul Hafidz/RadarJombang
Kades Peterongan Ali Muzaki (bertopi) bersama perangkat desa dan Ketua TPK desa melakukan pengecekan pembangunan paving di Dusun Wonokerto. Sumber : Ainul Hafidz/RadarJombang

Kolomdesa.com, Jombang – Pemerintah Desa Peterongan, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, terus berupaya meningkatkan infrastruktur jalan melalui program pembangunan jalan antar RT. Langkah ini diambil untuk memperlancar mobilitas warga dalam beraktivitas sehari-hari.

”Pekerjaan sekarang masih berjalan dan tinggal finishing, karena batas terakhir 20 Oktober dimulai sejak 8 Juni lalu,” kata Muzaki, Kepala Desa Peterongan. Selasa (8/10/2024).

Muzaki menjelaskan bahwa Desa Peterongan terbagi dalam empat dusun, yaitu Dusun Pesantren, Wonokerto, Pajaran, dan Dusun Peterongan. Tahun ini, pembangunan jalan fokus di Dusun Wonokerto, yang sering disebut warga sebagai Wonokerto Utara.

Dalam Musyawarah Desa (Musdes), warga, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan tokoh masyarakat sepakat bahwa jalan di wilayah tersebut membutuhkan penanganan serius karena kondisinya yang rusak parah.

”Karena setiap musim hujan air sungai selalu luber ke jalan raya, sehingga aspalnya hancur,” imbuh dia.

Karena pertimbangan kondisi tersebut, diputuskan untuk mengganti aspal dengan paving agar lebih tahan lama.

”Hasi musdes takutnya seperti yang dulu, makanya biar awet dipaving,” ujar Muzaki.

Pekerjaan ini dikelola secara swakelola oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) desa, dengan anggaran dari Dana Desa (DD) sebesar Rp 305 juta. Total jalan yang dipaving sepanjang 527 meter, yang terbagi dalam dua lokasi.

”Paling panjang di pinggir sungai itu 470 meter dan lokasi satunya sepanjang 57 meter, jadi sama-sama di Dusun Wonokerto,” tutur dia.

Jalan tersebut merupakan penghubung antar RT di Dusun Wonokerto, yang terdiri dari enam RT. Pekerjaan paving juga melibatkan warga setempat sebagai tenaga kerja, sehingga meningkatkan partisipasi dan manfaat bagi masyarakat lokal.
Muzaki berharap, dengan pembangunan ini, mobilitas warga di berbagai sektor, termasuk ekonomi dan kesehatan, akan semakin lancar.

”Dengan adanya pembangunan ini pertama hasil pekerjaan semoga maksimal, bermanfaat untuk seluruh masyarakat, biar tidak ada lagi warga yang jatuh di situ karena dulu jalannya rusak,” kata Muzaki.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *