Kolomdesa.com, Mojokerto – Pemerintah Desa (Pemdes) Sumberjati, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, melaksanakan wisuda untuk para peserta Program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH).
Puluhan ibu-ibu desa yang telah mengikuti program ini dinyatakan lulus dan menjalani prosesi wisuda, yang diharapkan dapat membantu penurunan angka stunting.
Program ini sangat penting dalam mendukung ketahanan keluarga di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
’’Saya minta 20 orang tua yang telah diwisuda ini, bisa mengimplementasikan pola asuh balita hebat,’’ ungkap Kepala Desa Sumberjati Siti Silfiyah. Senin (7/10/2024).
Siti menjelaskan bahwa program pendidikan ini telah berlangsung 13 pertemuan, para peserta dibekali seputar pendidikan keluarga, termasuk perencanaan hidup, pola asuh anak, pembentukan karakter, kesehatan dasar, dan pemenuhan gizi anak usia dini.
Dia juga menyampaikan rasa bangganya kepada para ibu-ibu hebat yang telah rela meluangkan waktunya untuk mengikuti pendidikan selama 3 bulan.
Silfi menambahkan, Wisuda SOTH ini diharapkan menjadi awal dari komitmen bersama antara pemerintah desa, masyarakat, dan instansi terkait dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembang anak-anak di Desa Sumberjati.
’’Peran orang tua dalam mendidik anak tidak dapat digantikan. Dengan program SOTH ini, kami berharap para orang tua dapat menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya,’’ imbuh Silfi.
Menurutnya, SOTH merupakan bagian dari upaya desa untuk meningkatkan pemahaman orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak, dengan fokus pada penurunan angka stunting.
’’Selain itu sebagai program prioritas nasional saat ini, SOTH juga untuk menyiapkan generasi menuju Indonesia Emas 2045,’’ papar dia.
Selain itu, Siti mengimbau agar para orang tua yang telah lulus dapat menyebarkan ilmu yang didapatkan kepada lingkungan sekitar, termasuk penerapan pola hidup sehat dan pemberian gizi yang seimbang.
’’Yang terakhir tak kalah penting, yakni penerapan kehidupan yang seimbang baik di dunia dan di akhirat,’’ pungkasnya.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu